Proses pembutan Iklan Layanan Masyarakat ini terutama untuk ranah kreatif juga sangat terbatas. Sebuah penelitan evalusai kemudian juga menjadi sangat penting bagi para produsen dan pengembang usaha kreatif.
McGuire (1989) juga memberikan sebuah panduan yang berguna untuk menciptakan sebuah kampanye yang lebih efektif. Dia menggambarkan teori fundamental mengenai struktur dan motivasi seseorang ynag mempengaruhi respoden terhadap pesan persuasi. Matriks input-output dformulasikan untuk lebih memahami variabel komunkasi (input) dan bagaimana respon tersebut muncul (output).Â
Unsur pada unsur variabel komukasi pertama, seperti aspek sumber pesan (umur, gender, strata sosial, kredibilitas, daya tarik). Kedua, faktor pesan (gaya bahasa, pengulangan, kejelasan). Ketiga, saluran atau media (televisi, radio, surat kabar, majalah). Keempat, Penerima pesan (Usia, gender, pendidikan, gaya hidup). Faktor-faktor ini sendiri kemudian dimunculkan agar dapat mempengaruhi atau menghentikan prilaku dan sikap seseorang. Â Â
Iklan Layanan Masyarakat (ILM) kemudian menjadi salah satu cara yang digunakan untuk dapat merubah prilaku dan sikap masyarakat. Unsur persuasi kemudian menjadi cara untuk mempengruhi masyarakat. Pesan yang diberikan kemudian haruslah kuat untuk memberikan dampak yang lebih. Menentukan target dari produk kemudian menjadi sangat penting, terutama dalam hal menentukan sebuah strategi persusi. Beberapa faktor di atas juga dapat dijadikan sebagai sebuah masukan untuk dapat membuat ILM yang lebih efektif. Â Â
Â
Daftar Pustaka
Bator, Renee J & Robert B Cialdini. (2000). "The Application of Persuasion Theory to the Development of Effective Proenviromental Public Service Announcement". Journal of Social Issues. Vol. 56, No. 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H