Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Dimana luas wilayah Indonesia sebagian besar didominasi oleh lautan. Potensi lautan yang besar, menghasilkan biodata laut yang melimpah, salah satunya ikan hias air laut. Keanekaragaman spesies ikan hias air laut cukup tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat [1, 6]. Budidaya ikan hias air laut dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan jika dikelola dengan baik[2].
Sehingga artikel ini akan mengulas terkait peluang pasar ikan hias air laut, tips cara memulainya, dan tantangan serta solusi yang akan dihadapi.
A. Peluang Pasar Ikan Hias Air Laut
- Permintaan Tinggi: Pasar ikan hias air laut terus berkembang, baik di dalam maupun luar negeri [1, 6]. Amerika, Eropa, dan Asia, seperti Jepang dan Singapura, menjadi negara pengimpor ikan hias yang potensial[1].
- Jenis Ikan Hias Populer: Beberapa jenis ikan hias air laut yang populer dan memiliki nilai ekonomi tinggi antara lain ikan nemo (Amphiprion ocellaris) dan ikan capungan banggai (Pterapogon kauderni)[6]. Ikan oscar, koi, mas koki, dan arwana juga memiliki pangsa pasar tersendiri[2].
- Potensi Ekspor: Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor utama ikan hias di dunia[6]. Hal ini membuka peluang bagi pembudidaya lokal untuk meningkatkan pendapatan melalui ekspor.
B. Tips Memulai Budidaya Ikan Hias Air Laut
1. Persiapan Akuarium: Akuarium harus disiapkan dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang sesuai bagi ikan hias air laut[5]. Beberapa langkah persiapan meliputi:
- Mengisi akuarium dengan air laut[5].
- Memasang pompa air untuk menjaga sirkulasi air[5].