Mohon tunggu...
Shania Situmorang
Shania Situmorang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Student

You Only Live Once

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Prinsip BASIC pada The New York Times

7 November 2021   22:27 Diperbarui: 8 November 2021   00:12 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolom komentar pada unggahan di akun instagram @nytimes menjadi platform diskusi dari pembaca. Sumber : Tangkapan layar intagram @nytimes

Terdapat lima prinsip pada jurnalisme multimedia. Penerapan jurnalisme multimedia ada pada portal berita online The New York Times yaitu nytimes.com


The New York Times atau NY Times merupakan salah satu media terbesar dunia yang berasal dari kota New York. NY Times merupakan sebuah media cetak berupa koran harian dan juga mempunyai platform media online.

Penggunaan banyak platform untuk menyebarkan berita menjadi karakteristik jurnalisme multimedia pada The New York Times.

The New York Times

Media berita ini berasal dari Kota New York dan koran fisiknya terbit setiap hari. The New York Times merupakan koran harian Amerika yang mempunyai pembaca dari seluruh dunia.

Pada perkembangannya The New York Times menggunakan kemajuan teknologi dalam penyebaran informasi dan berita. The New York Times membuka platform website atau media online yaitu nytimes.com.

Tampilan Website nytimes.com. Sumber : Tangkapan Layar
Tampilan Website nytimes.com. Sumber : Tangkapan Layar

The New York Times memulai publikasinya pada website pada 22 Januari 1996. Hal ini memberikan kemudahan bagi pembaca dari seluruh dunia mengakses berita harian mereka.

New York Times menggunakan website untuk memudahkan pembaca dalam mengakses berita yang dibuat. Penggunaan platform media lain yaitu sosial media digunakan untuk mempermudah akses pembaca.

Penggunaan media baru ini dapat diulas menggunakan prinsip BASIC jurnalisme multimedia dari Paul Bradshaw. Prinsip BASIC terdiri dari Brevity, Adaptation, Scannability, Interactivity, serta Community and Conversation.

5 Prinsip BASIC

Bradshaw menemukan lima prinsip pada jurnalisme multimedia yang disebut dengan BASIC. Lima prinsip tersebut adalah

  1. Brevity : Keringkasan, sebuah berita pada portal media online disuguhkan secara lebih singkat dan menggunakan berbagai platform tambahan. Singkatan tidak hanya dalam teks, tetapi juga pada tambahan audio dan juga video. Penerapan ini dapat dilihat dari sudut pandang pengguna layar kecil seperti smartphone.
  2. Adaptation : Adaptasi, jurnalis sebagai penuli berita tidak hanya menggunakan tulisan. Adanya portal berita yaitu website memberikan pengalaman bermultimedia lebih beragam oleh penulis. Media yang dapat diberikan pada satu berita yaitu teks, foto, video, animasi, grafik, infografis, bahkan live chat, dan masih banyak lagi.
  3. Scannability : Kemampuan memindai, tidak semua pembaca benar- benar membaca berita yang ada pada suatu portal berita. Pembaca akan melakukan proses scanning untuk memilih artikel yang menarik perhatian mereka. Hal ini menyebabkan pentingnya sebuah judul, sub judul,serta lead berita untuk menarik perhatian pembaca.
  4. Interactivity : Interaktivitas, sebuah berita tidak hanya berhenti pada proses diterimanya berita oleh pembaca. Pembaca dapat membagikan berita tersebut pada jaringan yang lebih luas. Interaktivitas memberikan kontrol pada konten untuk pembaca. Konten atau berita dapat dibaca sesuai keinginan pembaca. Pembaca yang sering disebut netizen juga dapat berpartisipasi dalam pembuatan sebuah berita.
  5. Community and Conversation : Komunitas dan percakapan, hubungan yang dihasilkan oleh internet memberi kemudahan dalam pembentukan komunitas. Komunitas ini menjadi sumber informasi yang dapat digunakan oleh jurnalis. Rubrikasi dan kesempatan pembaca untuk melakukan feedback serta berdiskusi dapat dilakukan pada jurnalisme multimedia.

Penerapan Pada The New York Times

The New York Times atau nytimes.com menjadi media baru yang menggunakan metode jurnalisme multimedia yang dapat kita analisis dengan lima prinsip jurnalisme multimedia.

Brevity

The New York Times memberikan artikel yang ringkas pada sebuah beritanya.

Paragraf pada artikel berita nytimes.com. Sumber : Tangkapan layar nytimes.com
Paragraf pada artikel berita nytimes.com. Sumber : Tangkapan layar nytimes.com

Gambar diatas memperlihatkan penerapan paragraf pada berita agar dapat dibaca dengan nyaman pada nytimes.com. Hal ini dilihat dari gemuk tidaknya sebuah paragraf.

Video pada nytimes.com berdurasi kurang dari 2 menit. Sumber : Tangkapan layar nytimes.com
Video pada nytimes.com berdurasi kurang dari 2 menit. Sumber : Tangkapan layar nytimes.com

Video yang diberikan oleh nytimes.com juga tidak lebih dari 3 menit, dan meliputi info penting dari jurnalis.

Adaptation

Penggunaan beberapa media juga dipraktekkan pada web nytimes.com.

Media sosial pastinya menjadi penghubung, nytime.com memberikan pengalaman bagi pengguna media untuk membaca preview dari berita yang mereka buat.

Pembuatan kronologi peristiwa yang berjudul Snow Fall. Sumber :  Tangkapan layar nytimes.com
Pembuatan kronologi peristiwa yang berjudul Snow Fall. Sumber :  Tangkapan layar nytimes.com

Sebuah konten yang persembahan nytimes.com yaitu Snow Fall memberikan pengalaman baru bagi pembacanya.

Penggunaan animasi yang memperjelas artikel. Sumber : Tangkapan layar nytimes.com
Penggunaan animasi yang memperjelas artikel. Sumber : Tangkapan layar nytimes.com

Snow Fall meliputi animasi, penjelasan peristiwa lewat gambar, audio, serta video yang meberikan kemudahan bagi pembaca untuk mengerti akan cerita.

Tampilan artikel berjudul
Tampilan artikel berjudul "The Untold Story of Sushi in America". Sumber : Tangkapan layar nytimes.com

Terdapat juga animasi yang digunakan pada artikel yaitu “The Untold Story of Sushi in America” yang menampilkan animasi bergerak pada pembacanya.

Scannability

Kata kunci sangat penting bagi nytimes.com dalam menyebarkan berita mereka.

Tampilan depan website nytimes.com. Sumber : Tangkapan layar nytimes.com
Tampilan depan website nytimes.com. Sumber : Tangkapan layar nytimes.com

Sebuah foto yang ukurannya besar serta judul yang menarik dapat menarik perhatian dari calon pembaca memilih artikel berita tersebut. Adanya pilihan berita utama pada bagian depan website milik nytimes.com yang dapat dipilih oleh pembaca.

Interactivity

Pembaca dapat dengan mudah menyebarluaskan sebuah artikel berita.

Pilihan untuk menyebarkan artikel berita pada nytimes.com. Sumber : Tangkapan layat nytimes.com
Pilihan untuk menyebarkan artikel berita pada nytimes.com. Sumber : Tangkapan layat nytimes.com

Berbagai pilihan platform untuk menyebarkan artikel tertera dibawah headline artikel pada nytimes.com.

Community and Conversation

medsos-618807a5f5eb6838c35f0753.png
medsos-618807a5f5eb6838c35f0753.png
Jaringan komunitas nytimes.com terlihat dari banyaknya followers atau pengikut pada sosial media mereka.

Kolom komentar pada unggahan di akun instagram @nytimes menjadi platform diskusi dari pembaca. Sumber : Tangkapan layar intagram @nytimes
Kolom komentar pada unggahan di akun instagram @nytimes menjadi platform diskusi dari pembaca. Sumber : Tangkapan layar intagram @nytimes

Nytimes.com tidak memiliki kolom komentar pada website, melainkan pembaca dapat menjalankan proses conversation dan berdiskusi pada media sosial mereka.

Prinsip BASIC Pada The New York Times

Prinsip yang disebutkan oleh Paul Bradshaw dapat dianalisis pada portal berita online koran The New York Times. Prinsip tersebut ada pada media berita New York Times. Hal ini membuktikan adanya peebedaan antara media lama yaitu koran dengan media baru yaitu portal berita online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun