Lagi- lagi berasal dari negeri gingseng, Korea Selatan. Tidak henti- hentinya dengan banyaknya trend yang datang dari negara ini, salah satunya adalah fashion. Kali ini fashion yang menggemparkan dunia adalah Newtro trend, dimana merupakan gabungan dari New dan Retro, trend ini mengambil inspirasi besar dari tahun 80-an hingga awal tahun 00-an sambil menambahkan sentuhan modern pada tren yang sudah berlalu. Pastinya trend ini terjadi karena dorongan media yaitu dengan  K-drama populer Mr. Sunshine pada tahun 2018.Â
Drama ini menceritakan sejarah yang berlatar belakang Hanseong (Seoul) abad ke-19 di mana penduduk lokal dan turis mengenakan kostum bersejarah dan mengunjungi lingkungan perkotaan yang berhasil melestarikan gaya arsitektur tradisional. Terinspirasi oleh kostum yang dikenakan dalam drama tersebut, anak muda Korea akan membeli, menyewa, atau membuat pakaian yang terinspirasi dari zaman dengan sentuhan kontemporer.
Dari kepopulerannya di tengah remaja korea trend newtro ini bisa dibilang berhasil dan menjadi sebuah subkultur dari negara Korea selatan, tetapi tidak hanya sampai subkultur itu saja. Korea Selatan pastinya terkenal tidak hanya K-Dramanya saja tetapi K-Pop yang menjadikannya sebagai Budaya Populer. Jika saya dapat menjelaskan lebih lanjut yaitu dimana sisi budaya populer dan subkulturnya, maka kita harus tahu dahulu apa arti budaya populer dan subkultur.
Budaya Populer
Budaya populer adalah budaya yang disukai secara luas atau disukai banyak orang (storey ,2005, h.5) . Jaman sekarang hampir seluruh penduduk dunia ataupun Indonesia sendiri pasti tahu apa itu K-Pop. Para idol K-Pop ini tidak lupa memamerkan trend Newtro lewat karya mereka.Mereka menyalurkan trend ini kepada fans internasional dan juga masyarakat luas, dan menjadikan trend ini sebagai Budaya Populer. Dapat saya berikan contoh dari dua grup populer dari korea selatan yaitu BTS dan BLACKPINK.Â
Anggota dari grup ini menggunakan hanbok (pakaian tradisional korea) yang telah di reform menjadi pakaian yang terlihat modern. Perpaduan antara musik pop, instrumen tradisional korea, fashion newtro dan juga dance performance dari BLACKPINK memberikan efek yang besar bagi penonton dalam trend newtro ini. Dari dua itulah bagaimana trend newtro dari korea selatan akhirnya menyebar luas ke sisi Internasional.
Subkultur
Subkultur  merupakan sebagian dari kebudayaan yang besar yang memiliki beberapa bagian sub, sub ini terbentuk karena adanya kebiasaan baru yang biasanya condong kepada hasil dari pengungkapan identitas baru dari budaya yang besar (Hanjani, 2019, h.2).Â
Dimana dapat kita jabarkan jika sebuah budaya populer yaitu newtro merupakan tren yang kita dapatkan dari publik figure yaitu pada grup K-Pop, sedangkan dapat kita lihat bahwa trend newtro ini telah ada sejak abad ke-19 di Korea Selatan dan memenuhi ketertarikan remaja korea yang akhirnya menarik kancah internasional.Â
Padahal jika kita menggunakan trend newtro ini pada tahun 2013- 2016 saja mungkin kita akan dilihat 'katrok' oleh masyarakat karena menggunakan pakaian retro,tetapi dengan perkembangan teknologi ini banyaknya pengaruh yang menyadarkan masyarakat akan trend ini.
Politik Identitas
Lalu kita juga dapat melihat politik identitas yang ada didalam trend ini yaitu bagaimana perusahaan entertainment Korea Selatan, perusahaan fashion dunia serta perusahaan fashion lokal yang mulai mencari keuntungan dari trend newtro ini. Jika kita lihat dari perusahaan entertainment Korea Selatan yaitu dengan memberikan lebih banyak style newtro dari karya yang diberikan artist mereka.Â