Mohon tunggu...
shania hendra
shania hendra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FISIP UAJY

Terima kasih sudah meluangkan waktu dan membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Media dalam Komunikasi Antar Budaya

11 Desember 2020   00:27 Diperbarui: 11 Desember 2020   00:29 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini teknologi terus berkembang seiring dengan berkembangnya zaman. Hal ini kemudian menyebabkan manusia, kebudayaan dan media menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan. Media memiliki banyak peran dalam interaksi budaya, salah satunya yaitu memudahkan kita dalam mencari informasi sehingga pemahaman masyarakat terhadap budaya lain semakin tinggi dan komunikasi antar budaya dapat menjadi lebih efektif.

Komunikasi antar budaya merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dalam konteks bisnis misalnya, untuk memperluas jangkauan perusahaan kita sering melakukan kerjasama dengan orang yang berasal dari daerah atau bahkan negara yang berbeda dengan kita sehingga tentu budaya yang mereka miliki pun berbeda dengan budaya kita. 

Perbedaan budaya inilah yang sering kali kemudian menimbulkan konflik karena pengetahuan atau informasi yang kurang mengenai budaya rekan bisnis kita.

Contohnya, seseorang dari perusahaan di Amerika Utara  menjalin kerjasama dengan perusahaan dari Jepang. Amerika Utara merupakan negara yang menganut budaya konteks rendah, dimana pesan verbal mengandung banyak informasi dan hanya sedikit yang tertanam dalam konteks atau peserta (Samovar, Porter & McDaniel, 2010, h.257). 

Sedangkan Jepang menganut budaya konteks tinggi dimana pertukaran informasi yang dilakukan selama interaksi tidak harus dikomunikasikan melalui kata-kata.

Mereka lebih berfokus kepada bagaimana suatu pesan disampaikan dari apa yang dikatakan dan waspada terhadap isyarat non verbal (Samovar, Porter & McDaniel, 2010, h.257). 

Selain itu budaya menyapa mereka pun berbeda. Amerika lebih cenderung bersifat informal dan bersahabat sedangkan Jepang mementingkan status dan urutan sehingga mereka akan mencari tahu mengenai posisi orang tersebut di perusahaan.

Perbedaan budaya ini tentu dapat menyebabkan konflik karena ketika kita salah mengambil langkah salah satu pihak mungkin dapat merasa tersinggung. Disini lah media memiliki peran penting untuk menghindari terjadinya konflik.

Untuk mencegah atau mengurangi resiko terjadinya konflik sebelum bertemu dengan rekan bisnis yang memiliki memiliki budaya yang berbeda kita dapat memanfaatkan media untuk mencari informasi mengenai budaya di daerah atau negara asal rekan bisnis kita, sehingga komunikasi atau interaksi yang terjadi bisa berjalan lebih efektif.
 

Daftar Pustaka

Samovar, L.A., Porter, R. E., & McDaniel, E. R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun