Mohon tunggu...
Shangrilla Putri Aisyah
Shangrilla Putri Aisyah Mohon Tunggu... Relawan - -Pengagum Lelaki Teduh-

Namaku Shangrilla Putri Aisyah.Seorang gadis kecil yang terlahir ditengah gagahnya Jembatan Ampera.Ya,aku lahir di Palembang tepat 16 tahun yang lalu pada tanggal 12 Juli.Sekarang aku masih duduk di bangku SMA.Hobiku adalah membaca,traveling,menulis dan menyanyi.Aku pernah menjadi delegasi Republik Indonesia dalam rangka pertukaran pelajar satu tahun ke seluruh dunia dan aku mendapat penempatan di Republik Ceko.Oh ya,aku merupakan anak pertama dari 3 orang bersaudara.Aku tinggal di Kabupaten Lahat,Provinsi Sumatera Selatan.Cita-citaku adalah menjadi diplomat.Aku punya motto yaitu Ghafir:60 yang bunyinya "Barangsiapa berdoa kepadaKu maka akan AKU kabulkan."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ayo Perangi Corona dengan Saling Bahu Membahu

8 April 2020   22:50 Diperbarui: 8 April 2020   22:52 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumatera Selatan saat ini dinyatakan dalam kondisi siaga satu darurat Covid-19 dikarenakan dalam waktu yang sangat singkat banyak sekali warganya yang sudah terjangkit virus ini.

Wabah ini tidak hanya memasuki Kota Palembang sebagai ibukota di Sumatera Selatan,tetapi juga berhasil menembus hingga ke kota dan kabupaten yang jaraknya cukup jauh dari Kota Palembang.

Kabupaten Lahat,menjadi salah satu dari sedikitnya wilayah di Sumatera Selatan yang belum sama sekali disentuh oleh Covid-19. Pemerintah Kabupaten Lahat tergolong pemerintahan yang cepat tanggap dalam mengantisipasi Covid-19. Sebanyak 50 komunitas di Kabupaten Lahat bergabung menjadi satu dalam organisasi GLPS (Gerakan Lahat Peduli Sosial) yang dikomandoi secara langsung oleh ketua TP PKK Kabupaten Lahat.

Langkah pertama dari organisasi gabungan ini adalah mengumpulkan donasi dari berbagai pihak yang ingin berpartisipasi dalam melakukan tindak pencegahan masuknya Covid-19 di Kabupaten Lahat,2 April 2020, gerakan tersebut melakukan gebrakan pertamanya yaitu pembagian 1500 masker kepada masyarakat serta pihak rumah sakit.

Tidak hanya masker tetapi organisasi ini memesan APD (Alat Pelindung Diri) yang diperuntukkan bagi tenaga medis sebagai garda terdepan dalam hal ini.

Ibu Lidyawati sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Lahat mengatakan bahwa antusiasme masyarakat dalam mengapresiasi gebrakan pemerintah Kabupaten Lahat sangatlah besar.Saldo donasi yang diterima hingga 7 April 2020 kemarin sebesar Rp.31.809.000.

Seperti informasi yang di dapatkan dari Yanuar Adi Winata yang merupakan hybride dari organisasi ACT (Aksi Cepat Tanggap) mengatakan bahwa saat ini GLPS sedang melakukan pendataan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk diberikan bantuan sembako guna membantu meringankan kebutuhan pangan mereka.Pernyataan ini dikonfirmasi oleh Yanuar melalui whatsapp.

Berjuang sendirian tidaklah mudah. Alangkah baiknya, kita saling bahu-membahu memusnahkan virus ini dari negara yang kita cintai. Dukung tenaga medis dan pemerintah dalam menangani virus ini dengan cara tetap berdiam di rumah sembari berdoa agar yang Maha Kuasa segera melenyapkan virus ini. Jaga Kesehatan dan stay safe,everyone. #Dirumahaja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun