Mohon tunggu...
Mycapturer
Mycapturer Mohon Tunggu... Seniman - Pers Mycapturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mycapturer adalah Media Online News https://mycapturer.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Turunkan Stunting, Kemenag Minta KUA Tingkatkan Kolaborasi Lintas Sektor

3 November 2022   09:45 Diperbarui: 3 November 2022   09:48 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ganti : bimasislam.kemenag.go.id

Turunkan Stunting, Kemenag Minta KUA Tingkatkan Kolaborasi Lintas Sektor

Jakarta, Bimas Islam -- Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya menurunkan stunting di Indonesia. Untuk menyukseskan tujuan itu, Kemenag meminta KUA meningkatkan kolaborasi lintas sektor.

"KUA harus meningkatkan kolaborasi lintas sektor untuk menurukan stunting, sebab stunting bukan hanya persoalan Kemenag saja, tetapi semua lembaga terkait," ujar Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, Agus Suryo Suripto di Hotel Inn & Suites, Jakarta, Selasa (1/11).

Suryo mengatakan, dorongan terhadap KUA untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor sejalan dengan tujuan dari edaran Dirjen Bimas Islam tanggal 12 Desember 2021 terkait perintah kepada KUA untuk mendukung program BKKBN. Salah satunya, kata dia, memperpanjang waktu pendaftaran nikah dari 10 hari menjadi tiga bulan.

"Perpanjangan masa pendaftaran nikah menjadi tiga bulan ini dimaksudkan ketika ada calon pengantin yang belum memenuhi persyaratan kesehatan, maka dapat segera dilengkapi. Apabila ada tanda-tanda tidak sehat, maka bisa dimitigasi sejak awal," katanya.

Rendy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun