Mohon tunggu...
Sandi Nugroho
Sandi Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Kadiv Humas Polri

Kadiv Humas Polri

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Peran Polri dan TNI dalam Sinergi Pengamanan di KTT IAF Bali

3 September 2024   17:26 Diperbarui: 3 September 2024   17:35 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan keamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali. Dalam upaya menjaga keamanan, keduanya memberikan pengarahan langsung kepada jajaran TNI-Polri yang bertugas selama acara berlangsung dari 1 hingga 3 September 2024 di ITDC, Nusa Dua, Bali. Kapolri Sigit menekankan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dalam memberikan pengamanan maksimal. Ia meminta seluruh personel di ring I, II, dan III terus berkoordinasi dengan baik agar informasi mengenai kondisi di lapangan dapat tersampaikan secara menyeluruh. 

"Hal-hal yang terjadi di ring III, ring I, dan II juga harus terinformasi. Klaster yang sudah diatur dan kemudian seluruh informasi yang ada tentunya, Pak Panglima sebagai ketua keamanan bisa terinformasi dengan lengkap," ujar Jenderal Sigit, Senin (2/8/2024).

Jenderal Sigit menyebutkan bahwa sinergisme dan komunikasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan untuk menjamin keamanan dan keselamatan VVIP, VIP, serta seluruh delegasi. 

"Ini menjadi bagian operasi yang merupakan satu kesatuan. Jadi mohon terhadap info-info, kegiatan-kegiatan, yang dilakukan, rekan-rekan ini semua terinformasi dengan baik," ujar Sigit.

Dengan informasi yang terintegrasi, jika terjadi ancaman atau gangguan, TNI-Polri dapat merespons dengan cepat. Selain itu, Sigit juga menegaskan pentingnya pertukaran informasi antara personel untuk memastikan peran, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing jelas dan dipahami. 

"Sehingga ini yang dipastikan, walaupun saat ini belum ada hal-hal terlalu serius, namun demikian masing-masing memahami apa yang harus dikerjakan," tutur Sigit.

Ia berharap TNI-Polri juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat Bali terkait rekayasa lalu lintas dan potensi gangguan lainnya. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir ketidaknyamanan masyarakat selama KTT berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun