Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia. Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polri menggelar Operasi Nusantara dengan menerapkan "Cooling System". Cooling System adalah suatu upaya untuk mencegah serta menjaga dari potensi gangguan Kamtibmas yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu. Upaya ini melibatkan seluruh bagian masyarakat sehingga masyarakat merasa aman dan situasi terkendali.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, meluncurkan buku panduan mengawal pelaksanaan pemilu yang kondusif, berjudul "Cooling System dan Siber Jurnalisme Pemilu 2024". Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penerapan konsep Cooling System. Dalam buku tersebut, dijelaskan dengan rinci tentang pentingnya peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif dan aman selama masa pelaksanaan Pemilu.
Dalam kesempatan tersebut, Kadiv Humas Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menciptakan suasana pemilu yang aman dan damai. Di momen penting ini, masyarakat diharapkan untuk tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu benar, seperti hoax atau ujaran kebencian. Hal ini bertujuan untuk menjaga situasi tetap aman, kondusif, dan damai selama proses pemungutan suara berlangsung.
Perbedaan pilihan dalam Pemilu adalah hal yang wajar, namun lebih dari itu, persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap diutamakan. Oleh karena itu, kolaborasi dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H