Jakarta - Pengenalan Electronic Traffic Law Enforcement (ELTE) oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) telah disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga setempat. Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penegakan hukum di jalan raya dan mengurangi pelanggaran lalu lintas yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
ELTE merupakan program inovatif yang diperkenalkan oleh Polda Sultra sebagai upaya peningkatan keamanan dan ketertiban di jalan raya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga disiplin berlalu lintas.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Irjen Pol. Drs. Teguh Pristiwanto, dalam konferensi pers yang diadakan di Markas Besar Polda Sultra, menyampaikan bahwa ELTE bukan hanya merupakan upaya penegakan hukum, tetapi juga merupakan bentuk pendekatan preventif dalam meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang sering kali disebabkan oleh pelanggaran aturan.
Menanggapi pengenalan ELTE, sejumlah masyarakat mengungkapkan apresiasi dan dukungan mereka terhadap langkah ini.Â
"Saya sangat mendukung program ELTE ini. Seringkali kita melihat banyak pelanggaran di jalan yang dapat mengancam keselamatan kita bersama. Dengan adanya ELTE, saya berharap masyarakat akan lebih sadar dan taat terhadap aturan lalu lintas," ungkap Ahmad.
Selain itu, Ibu Siti, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kota Kendari, menyambut baik kehadiran ELTE.Â
"Saya merasa sangat khawatir setiap kali anak-anak saya harus berangkat sekolah atau pulang ke rumah. Dengan adanya ELTE, saya berharap jalanan menjadi lebih aman bagi mereka dan bagi semua orang," ujarnya.
Pengenalan ELTE ini juga disertai dengan serangkaian kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya berlalu lintas yang aman dan tertib. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan norma-norma lalu lintas dapat ditingkatkan, sehingga tercipta lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak.
Tidak hanya di wilayah perkotaan, ELTE juga akan diperluas ke daerah-daerah pedesaan yang seringkali terabaikan dalam penegakan aturan lalu lintas. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Namun demikian, tantangan dalam implementasi ELTE juga tidak bisa dianggap remeh. Diperlukan kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah daerah untuk mendukung keberhasilan program ini. Selain itu, perlunya pendekatan yang humanis dalam penegakan aturan juga menjadi kunci utama keberhasilan ELTE.