Jakarta - Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah Sulawesi Selatan, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan bersama seluruh jajaran yang terkait akan menggelar Operasi Kewilayahan yang diberi nama "Ops Keselamatan Pallawa 2024". Operasi ini dijadwalkan akan dilaksanakan dalam rentang waktu 4 hingga 17 Maret 2024, dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas.
Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keselamatan dalam berkendara dan mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan. Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan seluruh personel Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan, serta didukung oleh instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Satuan Polisi Air dan Udara. Seluruh jajaran ini akan bekerja sama untuk menegakkan disiplin berlalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Dalam Ops Keselamatan Pallawa 2024, Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., Â Kapolda Sulawesi Selatan akan fokus pada beberapa aspek penting dalam lalu lintas, seperti penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, pengawasan terhadap kendaraan yang tidak layak jalan, penertiban parkir liar, dan peningkatan kesadaran pengendara melalui kampanye dan sosialisasi. Selain itu, akan ada peningkatan patroli keamanan dan pelayanan di jalan raya, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas di jalan.
KBP. Dr. I Made  Agus Prasatya, S.I.K.,M.Hum., Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa Operasi Keselamatan Pallawa 2024 ini merupakan langkah konkret yang diambil untuk menjaga keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas. Ia mengimbau kepada seluruh pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan kelengkapan berkendara yang sesuai, dan tidak mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk atau terpengaruh zat adiktif lainnya.
Selama operasi ini berlangsung, akan ada peningkatan pengawasan terhadap kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas, seperti penggunaan handphone saat berkendara, melawan arus, melanggar rambu-rambu lalu lintas, dan kelebihan kecepatan. Pelanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Di samping itu, petugas juga akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pengendara mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Selain fokus pada penegakan hukum, Ops Keselamatan Pallawa 2024 juga akan melibatkan kampanye keselamatan lalu lintas dengan melakukan sosialisasi di berbagai media, seperti televisi, radio, dan media sosial. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas.
Dalam menghadapi Ops Keselamatan Pallawa 2024, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dengan mematuhi aturan lalu lintas, menghindari pelanggaran, dan memberikan dukungan kepada petugas dalam menjalankan tugas mereka. Keselamatan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
Dengan adanya Operasi Keselamatan Pallawa 2024, diharapkan dapat tercipta lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dannyaman di wilayah Sulawesi Selatan. Selain itu, operasi ini juga diharapkan dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas, cedera, dan korban jiwa yang disebabkan oleh pelanggaran aturan lalu lintas.
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu menggunakan helm saat berkendara motor, menggunakan sabuk pengaman saat berkendara mobil, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang ditetapkan. Selain itu, pengendara juga diingatkan untuk tidak menggunakan handphone saat berkendara, karena hal ini dapat mengurangi konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Dalam Operasi Keselamatan Pallawa 2024, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan juga akan melakukan penertiban parkir liar yang sering menyebabkan kemacetan dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Petugas akan melakukan razia dan memberikan sanksi kepada pemilik kendaraan yang parkir di tempat yang tidak diperbolehkan.
