Mohon tunggu...
shanaz alizzah
shanaz alizzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Blogging

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meriahnya Perayaan Satu Suro di Desa Bokor, Kecamatan Tumpang, Malang, Jawa Timur

30 Juli 2024   13:10 Diperbarui: 30 Juli 2024   13:11 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perayaan satu suro sekaligus peringatan dimulainya Tahun Baru Islam Satu Muharram merupakan acara sakral bagi warga Desa Bokor. Rangkaian kegiatan dilakukan setiap tahun nya dalam rangka menyambut tahun baru ini. 

Dimulai dari berdoa ke makam leluhur setempat, diiringi kegiatan Kirab Tumpeng di siang harinya, lalu drumband di minggu selanjutnya, dan diakhiri dengan pengajian serta santunan anak yatim.

Kirab Tumpeng merupakan acara tahunan yang digelar warga Desa Bokor setiap 1 Muharram atau Satu Suro. Diikuti sejumlah warga Desa Bokor, Kirab Tumpeng merupakan kegiatan iring-iringan mengelilingi jalan raya desa. Pada tanggal 19 Juli 2024, perwakilan setiap RT datang berbondong membawa tumpeng nasi, tumpeng hasil panen, dan tumpeng snack. Warga yang berpartisipasi menggunakan kebaya dan pakaian adat Jawa.

Menurut Saiful (57) "Tujuan utama diadakannya Kirab Tumpeng adalah untuk mendoakan para leluhur atas perjuangan-nya di jaman dahulu sehingga Desa Bokor ini bisa menjadi desa yang sejahtera sampai saat ini."

Dokumentasi Pribadi - Nectarina
Dokumentasi Pribadi - Nectarina
Sejumlah makanan hasil bumi seperti sawi, tomat, jagung, pisang dan lainnya, di ikatkan ke papan tinggi berbentuk kerucut. Tumpeng tersebut lalu diangkat oleh pemuda pemudi pewakilan RT mengelilingi desa. Ada pun sejumlah mobil pick-up yang turut membawa tumpeng yang berukuran besar. 

Para perangkat desa pun ambil bagian, dengan pakaian adat Jawa, mereka memimpin baris iring-iringan untuk mengelilingi desa, dimulai dari SDN Bokor sampai restoran ternama di desa, Latar Bokor.

Sesuai dengan tradisinya, Kirab Tumpeng diakhiri dengan warga yang berebutan mengambil isi tumpeng di depan Balai Desa Bokor.

Pada minggu berikutnya, karnaval drumband memeriahkan desa. Anak SDN Bokor kelas empat sampai enam berkeliling desa sambil melantunkan berbagai macam lagu dari shalawat sampai lagu daerah. Alea (10) salah satu peserta drumband mengaku senang dapat ikut andil di berbagai kegiatan peringatan satu suro ini. 

Peringatan Satu Suro ini diakhiri dengan acara pengajian dan santunan anak yatim di RW 05 Desa Bokor. "Gembira, rangkaian acara Satu Suro ini sungguh keramat, menyentuh banget. Semoga Masyarakat Desa Bokor sehat selalu, tidak ada penyakit atau musibah." Ungkap Leli (56) warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun