Mohon tunggu...
Shamil Zikri
Shamil Zikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif di program studi Sastra Rusia Universitas Indonesia.

Saya memiliki ketertarikan mendalam terhadap sejarah Rusia, yang menurut saya kaya akan narasi budaya, peristiwa revolusioner, dan tokoh-tokoh besar yang membentuk dunia. Bagi saya, sejarah Rusia bukan sekadar perjalanan waktu, tetapi juga cermin kekuatan ideologi, seni, dan semangat manusia. Ketertarikan ini memperkaya cara pandang saya terhadap budaya dan dunia secara keseluruhan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Biografi Lomonosov Sang Ilmuwan Terkemuka Rusia

24 November 2024   18:29 Diperbarui: 24 November 2024   18:35 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Lomonosov (sumber: St Elisabeth Convent)

Lomonosov (Mikhail Vasiliyevich Lomonosov) merupakan seorang ilmuwan Rusia terkemuka yang memberi kontribusi besar dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan seni, termasuk kimia, fisika, geografi, sejarah, linguistik, sastra, dan seni mosaik. Ia lahir pada tahun 1711 di kota kecil Holmogory di wilayah utara Rusia, dalam keluarga petani sederhana.

Pada masa kecilnya, Lomonosov tidak bersekolah, karena pada saat itu di wilayah utara Rusia belum terdapat sekolah. Namun, ia memiliki kesempatan untuk belajar dengan seorang pendeta bernama S. M. Sabelnikov, dan juga seorang petani bernama I. A. Shubnoy. Dengan bantuan keduanya, Lomonosov mempelajari, buku-buku keagamaan, aritmatika, dan tata bahasa Rusia.

Keinginannya yang kuat untuk melanjutkan pendidikan, mendorong Lomonosov untuk pergi ke Moskow pada tahun 1930. Ia masuk ke Akademi Slavia-Yunani-Latin pada usia 19 tahun. Lomonosov merupakan siswa yang berbakat serta pekerja keras. Dalam satu tahun ia dapat menyelesaikan dua hingga tiga kelas. Selama lima tahun ia mempelajari bahasa latin, Yunani, matematika, geografi, puisi dalam bahasa Latin dan Rusia, sejarah, serta ilmu teologi. Ia menjadi siswa terbaik pada tahun 1735, kemudian ia dikirim untuk melanjutkan studinya di Akademi Ilmu Pengetahuan St. Petersburg.

Para ilmuwan di St. Petersburg dengan cepat melihat bakat luar biasa Lomonosov. Mereka menyarankan agar ia pergi ke Jerman untuk melanjutkan studinya di universitas-universitas terbaik Eropa. Hingga pada tahun 1736, ia tiba di Marburg, Jerman, yang menjadi tempat ia belajar di bawah bimbingan ilmuwan terkenal, Christian Wolff.

Di Marburg, Lomonosov mempelajari kimia, pertambangan, geometri, mekanika, hidrolika, serta bahasa Jerman dan Perancis. Di sana ia menulis karya ilmiah pertamanya dan mengirimkannya ke St. Petersburg. Christian Wolff menyebut Lomonosov sebagai salah satu siswa terbaiknya.

Pada tahun 1741, Lomonosov kembali ke Akademi Ilmu Pengetahuan St. Petersburg, di mana ia mempelajari berbagai cabang ilmu, termasuk matematika, fisika, geografi, astronomi, geologi, sejarah, bahasa Rusia, dan sastra. Namun, cabang ilmu yang paling ia cintai adalah kimia.

Pada tahun 1745, Lomonosov diangkat menjadi profesor kimia, dan pada tahun 1748 ia mendirikan laboratorium kimia pertama di Rusia. Di laboratorium ini, ia melakukan eksperimen, menulis buku, dan mengajar mahasiswa. Lomonosov adalah penemu hukum kekekalan materi, menjelaskan sifat panas, serta mengembangkan dasar-dasar teori gas.

Pada tahun 1755, atas inisiatif Lomonosov, Universitas Moskow dan sebuah gimnasium universitas didirikan. Universitas ini memiliki tiga fakultas: filsafat, hukum, dan kedokteran. Atas permintaannya, kuliah di universitas diberikan dalam bahasa Rusia, bukan bahasa Latin. Universitas Moskow terbuka untuk semua orang, termasuk anak-anak petani bebas, pedagang, dan tentara. Tanggal pembukaan universitas, 25 Januari, menjadi Hari Tatiana yang dirayakan sebagai Hari Mahasiswa di Rusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun