      Gambar/Sham Bani
Salom, selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Patut kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas berkat dan rahmatnya sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Yang terhormat Bapak Pendeta.
Yang saya hormati rekan-rekan panitia yang telah menyukseskan acara ini.
Yang saya hormati rekan-rekan wisudawan-wisudawati serta teman-teman semua yang berbahagia, saya mengucapkan limpah terima kasih telah meluangkan waktunya untuk hadir di acara wisuda pada hari ini 26 Februari 2022.
Tentu saja bagi kami ini merupakan momen yang tidak terlupakan dalam hidup kami, akhir dari pendidikan formal akan tetapi kami akan menghadapi tantangan yang lebih berat kedepannya, sebagai orang yang memiliki ilmu pengetahuan tidak hanya secara teoritis, namun ilmu pengetahuan itu harus terlihat jelas dan berwujud dalam kerja-kerja nyata.
Saya tidak akan bicara banyak disini, saya hanya bisa menyampaikan beberapa hal yang menurut saya sangat penting.
Saya mau menyampaikan bahwa kuliah itu penting untuk menimba ilmu pengetahuan secara formal dan terstruktur, jadi harapan saya buat teman-teman yang sedang berjuang, teruslah belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam diri kita. Keluarga kita, kampung kita, daerah kita, bangsa dan negara membutuhkan tenaga kita, maka tugas kita sebagai generasi penerus bangsa belajar dan terus belajar, wawasan kita yang akan menentukan nasib bangsa dan negara tercinta kita ini.
Banyak orang yang prioritaskan dapat gelar akademik di bandingkan dapat ilmu pengetahuan, sebenarnya itu dapat ilmu untuk memperoleh gelar bukan gelar untuk memperoleh ilmu.
Sama juga kita harus punya ilmu pengetahuan baru bisa dapat ijazah, bukan ijazah untuk ilmu pengetahuan. Jadi saya sarankan untuk kita semua agar cara berpikirnya harus lebih dewasa dan jangan kemudian di bolak-balik.
