Mohon tunggu...
Shamar Khora
Shamar Khora Mohon Tunggu... lainnya -

Referensi Pendamping, Inspiratif, Berimbang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemilik Cadangan Besar Energi Fosil Ternyata Operator Utama PLTN

10 Juli 2015   11:36 Diperbarui: 10 Juli 2015   11:36 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, menurut sebuah laporan lain dari tahun 2013, Russia disebutkan sedang membantu Tiongkok dalam pembangunan dua unit PLTN tambahan di Tianwan, Provinsi Jiangsu. Sehingga, seiring pembangunan kedua PLTN tersebut, Tiongkok dapat melengkapi PLTN ke-4 yang dibangun dengan blueprints Russia.

Sejak accident Fukushima-1 di Jepang pada Maret 2011, Tiongkok memang sempat memoratorium pengerjaan projek nuclear power plant (NPP) mereka di Tianwan. Penghentian sementara projek itu ternyata hanya berlangsung sekitar dua tahunan. Kemudian, pada tahapan kedua projek NPP Tianwan dapat dilanjutkan seiring kehadiran Russia, sang mitra lama.

Pada tahun 2012, lembaga Pengelola Keamanan Nuklir Tiongkok telah memberikan pernyataan bahwa PLTN ke-3 dan ke-4 dengan rujukan blueprints Atomenergoproekt, masing-masing mampu menghasilkan energi listrik sebesar 1.060 MW.

Bahkan, Tiongkok merencanakan bahwa projek PLTN lainnya akan berkapasitas jauh lebih besar, yaitu sebesar 2 GW, ditetapkan berada di dekat kota Lianyungang. Kota berpopulasi penduduk sekitar 4,5 juta jiwa tersebut menerima kehormatan besar sebagai tuan rumah dari sebuah projek terbesar sepanjang sejarah kemitraan perekonomian Tiongkok dan Russia. Pengerjaan projek energi listrik raksasa ini melibatkan dua kontraktor Atomstroyexport (Russia) dan Jiangsu Nuclear Power Corporation (Tiongkok).

 

***

 

Cihanjuang, Juli 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun