Mohon tunggu...
Shalza Julita K. M. P
Shalza Julita K. M. P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra

Hanya seorang manusia yang sedang belajar Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Legenda Gunung Tangkuban Parahu

15 Oktober 2021   14:18 Diperbarui: 15 Oktober 2021   14:23 3719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari gaya.tempo.co

Terdapat gunung berbentuk perahu terbalik di daerah Lembang, Jawa Barat. Di balik bentuknya tersebut terdapat satu legenda yang sangat terkenal di kalangan masyarakat, yang hingga kini menjadi budaya sastra lama bagi masyarakat Jawa Barat. Hal ini menjadi kepercayaan bagi masyarakat setempat bahwa gunung tersebut adalah benar-benar perahu yang menangkub. Disisi lain terdapat cerita legenda Gunung Tangkuban Parahu.

Alkisah hiduplah seorang pria bernama Sangkuriang yang jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Dayang Sumbi. Di buatlah sebuah kapal raksasa oleh Sangkuriang untuk Dayang Sumbi, namun setelah cinta mereka besatu.

Dayang Sumbi menemukan fakta bahwa Sangkuriang adalah putra nya, ia pun berkata jujur kepada Sangkuriang. Karena tidak menerima fakta bahwa Dayang Sumbi adalah Ibu kandung Sangkuriang, akhirnya ia marah dan menendang perahu tersebut hingga mendarat dalam keadaan terbalik atau bisa disebut juga menangkub.

Menangkub adalah kata dari tangkub yang artinya terbalik dalam bahasa Sunda, mengapa disebut tangkuban parahu karena bentuk gunungnya yang persis menyerupai perahu yang terbalik. 

Di balik legenda Gunung Tangkuban Parahu menyimpan banyak moral dari nenek moyang untuk di wariskan kepada generasi zaman sekarang. Salah satunya adalah tidak pernah pantang menyerah.

Untuk mendapatkan cinta Dayang Sumbi, Sangkuriang berusaha begitu keras hingga dia rela membuat sebuah perahu untuk Dayang Sumbi. Namun hal yang tidak patut dicontoh adalah amarah Sangkuriang, yang konon menendang perahu itu dan membuat dirinya tertimpa perahu yang ia tendang. Sehingga masyarakat setempat percaya bahwa Sangkuriang itu berada di dalam perahu yang terbalik.

Legenda ini sampai sekarang masih terus terlihat eksistensinya, karena siapapun yang melihat Gunung Tangkuban Parahu ini akan teringat dengan kisah Sangkuriang, terdapat banyak ajaran dan pendidikan juga untuk anak-anak zaman sekarang. 

Setiap legenda pasti mempunyai nilai moral didik yang tinggi, tidak hanya legenda Gunung Tangkuban Perahu saja, namung legenda Sangkuriang menjadi ciri khas utama masyarakat kota Bandung pusatnya di lembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun