Mohon tunggu...
shalwa rizqi
shalwa rizqi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu

24 Mei 2023   18:50 Diperbarui: 24 Mei 2023   18:56 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu adalah sunyi memeluk senyap
Dalam bahu likat antara aku dan debar jantungmu, Tuan
Mencoba memangkas jarak, membunuh rindu, mendekat padamu
Walau lagi-lagi hanya merupa sebuah kata semu

Rindu Adalah senyap berkata diam
Tak layak merindu sendirian dalam sebuah kenangan agar senantiasa tidak meracuni kenyataan
Tentang aku yang masih di sini. Memandang jauh ke arahmu yang selalu ingin menjadi temu
Tetapi, hanya dalam diam semua akan melampaui harap

Sunyi, senyap dan diam
Dalam bungkam malam temaram
Yang mewarnai setiap sudut kelam

Tanpa kamu,
Aku karam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun