Kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau dikenal dengan singkatan KKN tentu bukanlah suatu istilah yang asing bagi mahasiswa. Berkenaan dengan kegiatan tersebut pada tema KKN Tematik UPI 2022 sendiri bentuk kegiatan yang dilakukan adalah dimana mahasiswa ikut berpatisipasi dalam memberikan edukasi, pendampingan, sosialisasi dan juga pendataan kepada masyarakat. Sesuai dengan tema yang ada maka dengan ini, salah satu program yang dilakukan pada kegiatan KKN ini yaitu partisipasi mahasiswa untuk membantu Desa Sukadami dalam mensosialisasikan SisPAT kepada masyarakat melalui media sosial.
Senin, 18 Juli 2022 dilakukannya kunjungan ke Desa Sukadami untuk menjelaskan perencanaan kedepannya kepada Sekretaris desa yaitu Abeng Arif R.H terkait program yang akan dijalani. Dilanjut sebagai bahan perencanaan selanjutnya maka dilakukannya pula wawancara bersama Operator Desa Sukadami yaitu Sri Murni yang mengetahui lebih lanjut mengenai SisPAT. Dari hasil wawancara yang sudah dilakukan terdapat beberapa point yang dapat diambil yaitu bahwa memang penggunaan SisPAT ini belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat di Desa Sukadami.
Mengenai permasalahan tersebut maka disini sebagai bentuk kegiatan KKN Tematik UPI 2022 yang bertemakan dengan pemberdayaan desa berbasis SDG's dan MBKM mahasiswa ikut berpartisipasi dalam melakukan sosialisasi pengenalan SisPAT kepada masyarakat melalui media sosial seperti instagram, facebook atau youtube. Pada tanggal 25 Juli 2022 mulai dilakukannya pendataan melalui google form yang disebarkan kepada grup whatsapp Rt, Rw dan grup Whatsapp lainnya yang kemudian sebarkan kembali kepada masyarakat setempat terhadap tanggapan masyarakat mengenai SisPAT, kemudian adanya SisPAT di Desa Sukadami apakah masyarakat sendiri sudah mengetahui atau belum dan juga kendala masyarakat ketika menggunakan pelayanan SisPAT.
Dari hasil survei atau pendataan yang dilakukan melalui google form ini terdapat bahwa disini masyarakat masih bingung dan tidak mengetahui cara menggunakan layanan SisPAT, kemudian kurangnya sosialisasi yang didapatkan masyarakat terhadap bagaimana dalam menggunakan SisPAT. Dari jawaban yang masyarakat berikan sebanyak 66,4% bahwa masyarakat tidak mengetahui apa itu SisPAT, dan hanya 33,6% masyarakat yang sudah mengetahui pelayanan SisPAT itu sendiri. Dari 33,6% masyarakat yang sudah mengetahui sebanyak 30,7% masyarakat yang sudah menggunakan layanan SisPAT. Selain dari pendataan yang dilakukan melalui google form ini, melalui wawancara yang dilakukan bersama Operator Desa Sukadami memberikan penjelasan bahwa memang adanya SisPAT ini baru berjalan 1 tahun dan untuk bisa menerapkan pelayanan SisPAT kepada masyarakat khususnya di Sukadami tidak mudah. Bentuk kendala yang terjadi yaitu beberapa jaringan internet yang dimiliki oleh masyarakat tidak stabil, kemudian kurang adanya perangkat yang mendukung untuk memudahkan masyarakat ketika menggunakan layanan SisPAT dan terakhir yaitu masih adanya masyarakat yang belum mengatahui cara dalam menggunakan layanan SisPAT dan hal tersebut pun dapat dilihat dari hasil survei masyarakat yang tidak mengetahui SisPAT dan yang belum pernah menggunakan layanan SisPAT.
Dalam membantu mengenalkan layanan SisPAT melalui media sosial, dilakukannya juga pendataan terlebih dahulu kepada masyarakat melalui google form terkait adanya media sosial yang dimiliki oleh masyarakat Sukadami. Dalam hal ini, terdata masyarakat sukadami sebagian besar memiliki media sosial seperti instagram, facebook kemudian youtube dan juga tentu memiliki whatsapp. Dari pendataan tersebut tentu memudahkan dalam menyebarkan suatu informasi baik mengenai pelayanan SisPAT dan juga cara menggunakan pelayanan SisPAT. Sehingga dari hasil tersebut, dengan ini kegiatan berpartisipasi mahasiswa untuk ikut membantu dalam memberikan sosialisasi terkait apa itu SisPAT kemudian bagaimana cara masyarakat untuk dapat menggunakan layanan SisPAT dengan baik. Bentuk sosialisasi ini diberikan dengan bentuk feed instagram, file pdf, poster dan juga video. Dari bentuk sosialisasi yang dilakukan ini bertujuan agar bentuk sosialisasi dapat mudah disebar luaskan tanpa adanya hambatan ruang dan waktu dan dapat dilihat kapan saja dan dimana saja.
