Mohon tunggu...
shalsa nurfadillah
shalsa nurfadillah Mohon Tunggu... Pustakawan - shalsa

✨

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Banyaknya Trobosan Teknologi Dalam Era Revolusi Industri 4.0

27 Mei 2019   21:06 Diperbarui: 27 Mei 2019   21:17 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Konsep revolusi industri ini 4.0 pertama kali diperkenalkan oleh seorang ekonom Jerman yaitu Profesor Klaus Schwab. Dalam bukunya, The Fourth Industrial Revolution. Revolusi industri generasi pertama (1.0) ditandai dengan penggunaan mesin uap. Generasi kedua (2.0), melalui penerapan konsep pada produksi massal dan mulai dimanfaatkannya tenaga listrik, telegraf dan produksi baja. Generasi ketiga (3.0), ditandai dengan adanya penggunaan teknologi otomasi berbasis computer dalam proses industri. Revolusi industri keempat (4.0), terjadi pada saat lompatan besar sektor industri, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Tak hanya dalam proses produksi, melainkan juga di seluruh rantai nilai industri sehingga melahirkan model bisnis baru, dengan efisiensi tinggi dan kualitas produk yang lebih baik. Dan ada bidang-bidang yang mengalami adanya  terobosan karena munculnya teknologi baru seperti adanya robot kecerdasan,teknologi berbasis internet,teknologi nano, bioteknologi, blockchain, dan printer 3D.
Seperti era dimana kita hidup dizaman semua aktivitas tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi dan juga internet,  contohnya jika kita butuh untuk berkomunikasi mengenai tugas kuliah diperlukannya smartphone dan pastinya jaringan internet untuk mengakses sosial media. Ada juga contoh lainnya mengenai buku resep makanan yang sekarang sudah jarang sekali di incar oleh masyarakat, mengapa hal itu bisa terjadi? karena semua orang bisa mengakses yang namanya internet dan apapun yang kita inginkan semua hanya diketik lalu hasil pencarian yg kita cari akan muncul, internet memang sangat memudahkan sekali.

Upaya menemukan sesuatu yang baru dan mampu memberikan perubahan ke arah yang lebih baik dari perkembangan ilmu yang telah dilakukan menghasilkan Inovasi dalam dunia teknologi banyak memunculkan model dan berbagai bentuk yang banyak diterima oleh manusia. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pembicaraan tentang robot pasti menuntut kita untuk berfikir tentang bagaimana kondisi, tekstur,wujud dan fungsi dari robot itu. Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala bidang termasuk dalam teknologi berbasis robot. Anton mulyono (1990:13) mengatakan Robot merubah secara aktif lingkungan sekitar yang diterima. Meskipun demikian, setiap orang akan merasa dirinya lebih arif dari sebuah robot, bila menyaksikan betapa pada bagian penyemprotan badan mobil, sebuah robot tanpa indera dapat saja luput mengambil sesuatu.

Secara singkat revolusi industri 4.0 dapat diartikan sebagai tren yang menggabungkan suatu teknologi otomatis dengan teknologi cyber, dan dengan adanya tren ini akan memudahkan dan juga bisa mengubah banyak sekali bidang kehidupan manusia, diantaranya seperti perkuliahan, dunia kerja, dan gaya hidup dari manusia tersebut.
Memang nyata adanya revolusi inddustri 4.0 ini akan membawa banyak sekali membawa perubahan sehingga industri diindonesia akan semakin kompak dan efisien. Namun pasti setiap hal ada kelebihan dan kekurangannya begitupun dengan era industri 4.0 ini memiliki resiko atau dampak kepada sumber daya manusia, pada era 4.0 ini seperti semua hal telah digantikan oleh adanya sumber daya menusia digantikan oleh robot atau mesin . sehingga manusia tersebut juga harus mempersiapkan diri menghadapi era  revolusi 4.0 ini "berubah atau punah" seperti itulah pengandaian karena memang terdapat berjuta juta tantangan yang harus di hadapi maka diperlukannya skill seperti contoh nya kita sebagai mahasiswa harus lebih membangun sistem pembelajaran yang lebih inovatif, rekonstruksi kebijakan kelembagaan, peningkatan kualitas dosen, dan trobosan hasil riset.

Disrupsi teknologi memang membawa segala hal menjadi tanpa batas. Pasalnya, perkembangan internet dan teknologi digital itu disebut sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin semakin masif. Maka revolusi industri 4.0 harus direspons secara cepat dan tepat oleh seluruh pemangku kepentingan. Maka perguruan tinggi perlu menyesuaikan kurikulum pembelajaran dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Technology (IT), Operational Technology (OT), Internet of Things (IoT), dan Big Data Analitic.
Terkait menganai sumber daya manusia, khususnya dosen dan juga peneliti, diperlukan peremajaan sarana prasarana dan pembangunan infrastruktur pendidikan, riset, dan inovasi. Karenanya terobosan dalam riset untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan pengembangan di perguruan tinggi. Terobosan inovasi dan perkuatan sistem inovasi untuk meningkatkan produktivitas industri dan meningkatkan perusahaan pemula berbasis teknologi.

Sumber informasi :
nusakini.com
kompasiana.co
kagama.co
indotimes.co.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun