Setelah diadakannya Pre-Test Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada tanggal 17 Maret 2022, hasil yang didapatkan yaitu banyaknya kompetensi literasi dan numerasi dari Siswa-siswi SMPN 2 Pasrepan yang berada pada tahap Perlu Intervensi Khusus (PIK).
 Melalui hal tersebut pada tanggal 19 April 2022, mahasiswi Kampus Mengajar Angkatan 3 yang bernama Shalsa Mulia, Ermilia, dan Hanifah mengadakan bimbingan belajar khusus untuk mempelajari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Sebenarnya, bimbingan belajar ini diadakan untuk mengatasi dan memperbaiki nilai Siswa-siswi SMPN 2 Pasrepan agar lebih baik lagi di Post-Test AKM yang akan datang serta, untuk memperbaiki nilai Siswa-siswi yang masih berada pada tahap Perlu Intervensi Kembali (PIK).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H