Mohon tunggu...
Shalsa Amalia
Shalsa Amalia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

my name is shalsa nurhasanah. everyone can call me shalsa or chacha. I live in Bogor. I am ex from SMAN 9 Bogor. now I am study in meteorologi of Intitut Pertanian Bogor. i like writing. I have an obsession to become a writer. and I believe i can reach it. don't forget to be my friend in Facebook or be my followers in Twitter and also be my friend in my blog http://shalsa-amalia.blogspot.com/ :D

Selanjutnya

Tutup

Catatan

a child called it

2 Agustus 2013   10:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:43 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku “ A Child Called It” benar-benar membuat saya terharu. Sedikit banyak saya belajar arti hidup dari dalam buku itu. Seseorang pernah berkata kepada saya “Kita bisa belajar dari pengalaman, dan pengalaman akan membuat kita dewasa” Ya memang, bahkan jika itu pengalaman hidup orang lain. Pengalaman memang guru yang baik dalam menapaki langkah selanjutnya dalam hidup kita. Kita tentu saja tidak ingin jatuh ke lubang yang sama? Maka dari itu belajarlah dari pengalaman. Pengalaman akan membuat kita mendewasakan diri kita.

Sebenarnya pengalaman itu bisa dalam bentuk apa saja, entah itu pengalaman sendiri maupun orang lain. Belajar tentang arti hidup itu sangatlah penting. Kita dapat belajar tentang arti hidup bisa melalui film, novel ataupun apa saja, dimana kalian bisa memetik hikmahnya.

Dalam buku A Child Called It saya menemukan kalimat yang benar-benar membuat saya ingin sekali membaginya kepada orang lain. Cerita ini sudah sepatutnya dibaca oleh semua orang bahkan orang tua yang sering melakukan tindakan kekerasan. Setelah membaca buku itu mata hati saya terbuka dan ingin sekali saya rasanya menjadi bagian dalam perlindungan anak-anak Child Abuse. Saya tidak tega melihat bahkan mendengar anak kecil yang tak memiliki kesalahan diperlakukan dengan sekenanya oleh keluarga mereka.

Baiklah, tujuan saya menulis tulisan ini yaitu berbagi kalimat yang akan bermakna insya allah J

1.Apapun yang pernah kita alami dimasa lalu, kita pasti mampu mengalahkan sisi gelapnya menuju dunia yang lebih terang

2.Banyak korban penyiksaan menyembunyikan masa lalu mereka dalam dirinya, sedemikian dalam sampai-sampai kemungkinan mereka sendiri menjadi orang dewasa penyiksa tak terduga

3.Ketika kita membuat beberapa kesalahan namun itu akan menjadi semakin baik lagi setelah kita koreksi dari kesalahan itu.

4.Kita tidak boleh berdiam dimasa lalu, tetapi kita harus mempertahankan fokus yang sama kita ajarkan pada diri masing-masing pada tahun-tahun sebelumnya

5.Kita harus melakukan control postif atas hidup kita. Tantangan yang bisa kita hadapi akan membentuk kekuatan yang sangat besar dalam diri kita. Dan kita harus bisa membangun motivasi dalam diri sendiri. Pengalaman bisa member kita kemampuan untuk melihat hidup ini secara berbeda, yang mungkin tidak dilihat oleh orang pada umumnya. Sehingga kita akan memiliki penghargaan yang sangat besar terhadap berbagai hal yang mungkin oleh orang lain dianggap biasa saja

Itulah yang ingin saya bagi kepada pembaca. Semoga bermanfaat. Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun