Mohon tunggu...
Shalsa Midina
Shalsa Midina Mohon Tunggu... Lainnya - Pribadi

Halo semuanya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cara Merawat Kucing yang Baik dan Benar

6 Februari 2022   22:17 Diperbarui: 6 Februari 2022   22:20 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stress telah menjadi bagian dari sebagian besar orang di usia yang mulai beranjak dewasa. Stress karena pekerjaan, masalah finansial, hingga pelajaran, semuanya mengakibatkan rasa yang mengganjal di dalam hati dan mengacaukan pikiran pengidapnya. Oleh karena itu, banyak orang memilih untuk mengurangi rasa stressnya dengan mengadopsi hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, hingga reptilia seperti ular dan iguana. Di antara sekian banyak hewan peliharaan yang digandrungi oleh mayoritas orang, kucinglah yang paling sering dan umum diadopsi oleh mereka. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, serta kepribadiannya yang cenderung tenang menjadi beberapa alasan hewan ini banyak diadopsi. Namun, tak hanya sekedar mengadopsi, para adopter atau orang yang mengadopsi harus berkomitmen dan bertanggung jawab atas kesehatan kucing yang mereka rawat.

Merawat kucing dapat dibilang susah susah gampang. Hal ini karena perawatan kucing yang simple, tetapi harus rutin dan teratur dilakukan. Adapun hal-hal yang harus dilakukan antara lain: memandikan kucing, memberi makan dan minum yang cukup, memberi vitamin tambahan, membersihkan kandang, hingga mengajaknya bermain.

Memandikan kucing tidak dilakukan setiap hari. Baiknya, kucing dimandikan minimal sebulan sekali hingga dua kali, tergantung seberapa kotor kucing kalian. Saat memandikan kucing, pastikan air yang digunakan tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas (air hangat). Air yang terlalu dingin akan membuat kucing kaget dan panik sehingga dapat berpotensi melukai orang yang memandikannya. 

Begitu pula jika air yang digunakan terlalu panas. Shampoo yang digunakan juga harus shampoo khusus yang diformulasikan untuk kucing karena kandungan shampoo manusia, anjing, dan kucing tentu saja berbeda. Saat memandikan basuh kucing secara perlahan dengan air hangat. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan air pada kucing agar ia terbiasa. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai ada air yang masuk ke telinga kucing karena dapat menyebabkan infeksi bila tidak segera ditangani. Setelah itu beri shampoo sesuai kebutuhan dan bilas hingga bersih. Selanjutnya, jemur kucing di dalam kandang dan keringkan dengan blower hingga kering.

Untuk makanan, ada beberapa jenis makanan yang tidak disarankan oleh dokter hewan untuk diberikan ke kucing kesayangan kalian. Salah satunya adalah makanan yang mengandung magnesium tinggi karena dapat menghambat saluran kemih kucing. Pilihlah makanan kucing sesuai dengan usia kucing kalian. Kebanyakan produk makanan kucing mencantumkan usia kucing pada kemasan mereka untuk memudahkan owner memilih makanan yang cocok untuk kucing mereka. Ada 2 jenis makanan yaitu makanan kering (dry food) dan makanan basah (wet food). Dry food cocok digunakan sebagai makanan utama, sementara wet food dapat dijadikan makanan selingan atau dicampur dengan dry food agar kucing kalian tidak bosan. Selain makanan, perhatikan juga kualitas air minum yang diberikan untuk kucing kalian. Selalu penuhi tempat minum mereka agar mereka tetap terhidrasi.

Memberikan vitamin tambahan seperti minyak ikan atau Nutriplus Gel juga baik bagi pertumbuhan kucing. Selain vitamin, obat cacing dan kutu serta vaksin sangat dianjurkan bagi kucing kalian agar imun mereka terjaga. Untuk menunjang kesehatan mereka, kebersihan kandang juga perlu dijaga agar penyakit, kuman dan virus tidak bersarang dan mengakibatkan kucing kalian terserang penyakit. Litter box atau tempat kucing buang air minimal dibersihkan sehari sekali untuk menghindari kotoran yang menumpuk. Selain itu, alas kandang juga perlu dibersihkan dari pasir atau makanan yang tumpah.

Yang terakhir dan terpenting, jangan lupa untuk mengajak kucing kesayangan kalian untuk bermain. Karena, bukan hanya manusia yang bisa stress, tetapi hewan juga termasuk kucing. Dengan mengajak mereka bermain, baik tingkat stress kalian sebagai manusia maupun kucing kalian menjadi berkurang.

Memelihara kucing selain sebagai pereda stress, juga bermanfaat untuk menjaga komitmen kita dalam mengurus mereka sebagai sesama makhluk hidup. Apapun hewan peliharaan yang kalian pilih, tetap harus diperlakukan dengan baik dan diberikan perawatan maksimal agar hidup mereka bahagia dan terjaga, serta pikiran kita menjadi rileks dan bahagia karena mengamati tingkah laku lucu mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun