Pembuatan pupuk organik cair (Bokashi) sebenarnya tidak terlalu sulit namun tidak mudah juga. Proses pembuatannya selain membutuhkan limbah organik dengan takaran setengah dari galon, juga membutuhkan bahan lain seperti EM4 300 ml dan air 12 liter lalu setelah itu campurkan dan diamkan selama kurang lebih 2 minggu.
Produk - produk yang dihasilkan dari pemanfaatan limbah baik organik maupun non-organik sebenarnya tidak terlalu memerlukan perawatan khusus. Namun mungkin hanya dalam proses pembuatannya yang harus dapat menemukan formula yang pas agar produk memiliki kualitas yang bagus.Setelah melakukan pengomposan dengan EM4 diperoleh hasil bokashi pupuk berupa cairan berwarna hitam dan berbau. Dalam pembuatan bokashi ini ada beberapa tahap yang kami lakukan, yaitu:
1. Tahap Pembuatan bokashi
Dalam tahap ini kami melakukan pencampuran bahan-bahan seperti limbah organik rumah seperti sisa sayuran, buah-buahan, batang pisang, daun, dan lain lain. limbah organik tersebut selanjutnya dicampur dengan EM4 dan gula/tetes tebu dengan perbandingan yang sama yaitu 25 ml untuk setiap 1 liter air yang dicampurkan.
selanjutnya campuran tersebut disimpan dalam wadah tertutup.
2. Tahap Pembusukan
Dalam tahap ini bokashi pupuk dibiarkan membusuk oleh bakteri EM4 selama 0-2 minggu. selama tahp ini harus dilakukan pengecekan secara berkala agar udara luar tidak masuk.
Bokashi pupuk memiliki keuntungan antara lain:
1. proses yang dilakukan cukup sederhana
2. pembuatan bokashi menggunakan EM4 bermanfaat untuk mengembalikan sifat tanah dan
unsur hara di dalam tanah.
3. bokashi pupuk baik untuk digunakan di dalam pembibitan tanaman
4. biaya pembuatan bokashi pupuk relatif murah
Mahasiswa KKN 100 UNEJ bersama produsen pupuk organik cair yang ada di Desa Tanggulangin bekerja sama memutakhirkan komposisi produk pupuk organik cair sehingga dapat bersaing di pasar.
#UNEJ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H