Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memberikan pengalaman belajar untuk mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program di masyarakat serta melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah di masyarakat sehingga diharapkan mampu memberikan solusi dari masalah yang terdapat di masyarakat.
Negara Indonesia masih memiliki berbagai permasalahan meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran yang tinggi, tingkat kemiskinan, masalah kesehatan dan lain-lain. Dengan itu tema KKN-T Semester Genap 2021/2022 yang diusung yaitu "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM". Permasalahan tersebut sedang dipersiapkan penanganannya secara serius melalui Program Pembangunan Berkelanjutan atau dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDG's) Desa. Program ini memodifikasi konsep SDG's global yang telah dicetuskan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 September 2015.
Apabila SDG's global memiliki 17 poin utama untuk menciptakan skema kehidupan berkelanjutan, maka SDG's Desa mengajukan 18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal, diantaranya (1) Desa tanpa Kemiskinan; (2) Desa tanpa Kelaparan; (3) Desa Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan desa berkualitas; (5) Desa berkesetaraan gender; (6) Desa layak air bersih dan sanitasi; (7) Desa yang berenergi bersih dan terbarukan; (8) Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa; (9) Invoasi dan Infrastruktur desa; (10) Desa tanpa kesenjangan; (11) Kawasan pemukiman desa berkelanjutan; (12) Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan; (13) Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa; (14) Ekosistem laut desa; (15) Ekosistem daratan desa; (16) Desa damai dan berkeadilan; (17) Kemitraan untuk pembangunan desa; (18) Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.
Kelompok 111 KKN-T UPI mendapatkan tema Desa Sehat dan Sejahtera, salah satu program kerja pada tema tersebut yaitu "Prevalensi HIV, TBC, tekanan darah tinggi, obesitas dan narkoba". Untuk mengedukasi dan menekan angka penderita hipertensi di Desa Sukagalih, Shalma membuat program kerja yaitu "Edukasi Pencegahan Hipertensi melalui Senam dan Media Pamflet ". Shalma bersama teman yang lain mengajak ibu-ibu PPK untuk melakukan senam, khususnya senam untuk mencegah hipertensi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2022 di Desa Sukagalih.
Senam ini difokuskan untuk ibu-ibu karena berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Balekambang, prevalensi hipertensi lebih banyak ditemukan pada perempuan. Untuk itu pencegahan dan penanggulangan hipertensi sangat penting dilakukan. Hipertensi tergolong kondisi yang serius, apalagi jika tidak terkontrol hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya.
Dilakukan edukasi mengenai gejala hipertensi, bahaya hipertensi, serta cara pencegahan hipertensi melalui media cetak pamflet.
Shalma juga membagikan infused water kepada warga yang berisi lemon dan timun untuk mencegah hipertensi.Â
