Mohon tunggu...
Shally Urfa Ramadhania
Shally Urfa Ramadhania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengadaan Teknologi Tepat Guna Mesin Cetak Kerupuk Samiler oleh Kelompok 5 KKN-T MBKM UPN Veteran Jawa Timur

18 Juli 2022   17:04 Diperbarui: 18 Juli 2022   17:07 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesin cetak adonan kerupuk samiler, dokpri

Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang agar dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia dan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi. Pengadaan teknologi tepat guna bertujuan untuk mempermudah kegiatan sehari-hari dengan pelaksanaan yang efektif dan efisien.

Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur khususnya di RW 02 dikenal sebagai Kampung Kerupuk. Hal tersebut dikarenakan di RW 02 Kelurahan Rungkut Menanggal memiliki begitu banyak jenis UMKM yang sebagian besarnya bergerak di bidang pangan, salah satunya yaitu UMKM kerupuk.

Kelompok 5 KKN-T MBKM berkesempatan bertemu dengan Ibu Lilik selaku pemilik usaha kerupuk samiler Putri Dewi. Ternyata, dalam hal produksi kerupuk samiler selama ini masih manual menggunakan tenaga tangan. Mengetahui permasalahan yang dihadapi Bu Lilik dan usaha kerupuk samilernya, memprakarsai kelompok 5 untuk melakukan pengadaan teknologi tepat guna berupa mesin pencetak samiler. Mengetahui teknologi mesin cetak, mesin ini mampu mempercepat proses produksi kerupuk samiler.

Badan mesin ini sendiri terbuat dari besi dengan alas cetakan berbahan dasar fiber. Ukuran diameter cetak 7cm dan tebal 1mm. Tata cara penggunaan alat yaitu pertama-tama memasang alas cetakan pada jepitan gulungan, kedua adonan diletakkan pada alas yang sudah terjepit gulungan dan ketiga putar tuas yang sudah terpasang untuk mencetak adonan.

Walaupun tuas diputar secara manual menggunakan tangan, namun satu kali gilingan mesin mampu menghasilkan tujuh hingga delapan cetakan adonan samiler. "Ya iya, kalau itu (mesin cetak) dipakai ya saya terbantu," ucap Bu Lilik kepada kelompok 5 KKN-T.

Dengan adanya pengadaan teknologi tepat guna berupa mesin cetak kerupuk samiler, diharapkan dapat mempermudah proses produksi UMKM Putri Dewi kedepannya. (Shally)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun