Bumi mulai punah. Kenapa dibilang seperti itu? Nah, ada beberapa alasan seperti pencemaran lingkungan dan juga perubahan iklim. Kedua peristiwa ini pada dasarnya adalah alasan utama mengapa Bumi mulai perlahan-lahan semakin "hancur". Dalam tulisan ini, bisa ditemukan informasi lebih tentang semua jenis pencemaran lingkungan dan juga perubahan iklim! Semoga kalian semua bisa belajar lebih banyak dan menikmati tulisan ini!
Penjelasan
Pertama, mari kita lihat lebih dalam tentang pencemaran lingkungan. Ada 4 macam pencemaran lingkungan. Pencemaran suara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan terakhir pencemaran udara. Semua pencemaran-pencemaran ini sangat berdampak buruk bagi Bumi kita dan juga makhluk-makhluk yang tinggal di Bumi. Sekarang, mari kita gali lebih tentang tiap macam-macam pencemaran lingkungan ini!
Satu, pencemaran suara. Pencemaran ini terjadi saat ada suatu gangguan di suatu lingkungan yang disebabkan oleh bunyi atau suara tertentu. Suara atau bunyi itu bisa menyebabkan ketidaktentraman kepada makhluk-makhluk yang sekitarnya. Kekuatan dB (decibel) yang sudah termasuk sebagai pencemar suara adalah sekitar 80 dB+.
Kedua, pencemaran udara. Pencemaran yang ini adalah suatu kondisi dimana udara sekitar sudah terkontaminasi oleh beberapa zat-zat tidak penting. Zat-zatnya ada karbon monoksida, nitrogen dioksida, ozon, khlorin, sulfur oksida, dll. Pencemaran ini bisa berdampak yang sangat tidak bagus bagi kesehatan kita. Kenapa? Karena tubuh kita juga memerlukan udara-udara yang benar untuk berfungsi dengan bagus dan jika yang masuk ternyata udara yang sudah tercemar? Tubuh kita bisa seolah-olah “rusak”.
Ketiga, pencemaran tanah. Pencemaran tanah bisa terjadi saat ada bahan kimia buatan manusia yang masuk dan lalu tanah yang sebelumnya tanah alami saja menjadi tanah yang sudah tercemar. Beberapa penyebab lainnya adalah tumpahnya limbah-limbah cair atau bahan kimia dari suatu industry, penggunaan pestisida, kecelakaan pada suatu kendaraan pengangkut minyak, dll. Pencemaran ini bisa menjadi suatu hal yang sangat mematikan bagi para spesies-spesies premier rantai makanan yang juga akan memberi efek domino pada tingkat-tingkat rantai makanan lainnya.
Terakhir, pencemaran air. Beberapa penyebab pencemaran air adalah meningkatnya beberapa kandungan nutrien yang bisa menyebabkan eutrofikasi, sampah-sampah organik yang bisa meningkatkan kebutuhan oksigen dalam air, dan juga limbah-limbah industri besar yang dibuang ke dalam air tersebut. Pencemaran air ini mempunyai banyak akibat yang negatif. Satu contoh, ikan-ikan dan segala hal lain yang tinggal di air bisa lebih cepat mati sehingga kita manusia bisa kekurangan sumber-sumber makanan kita.
Solusi
Pencemaran air bisa berdampak besar kepada kehidupan kita. Dan lebih banyak dampak yang dialami adalah dampak yang tidak baik. Oleh karena itu, sekarang akan ada beberapa hal-hal yang bisa dilakukan untuk "menyelamatkan" perairan kita. Hal tergampang yang sudah pasti bisa kita lakukan adalah hanya membuang sampah-sampah ke tempat yang benar. Nah, pasti semuanya pernah malas untuk membuang sampahnya ke tempat sampah dan akhirnya sampah itu akan bercecer dimana-mana. Kalau itu terjadi di dalam rumah kita, masih lebih baik. Tetapi, kalau terjadi di luar, itu bisa sangat berdampak buruk bagi kita dan juga makhluk-makhluk hidup lainnya. Contoh, kalau buang sampah sembarangan di pantai, ombak-ombak bisa saja menarik sampah itu kedalam dan akhirnya, sampahnya bisa membuat ekosistem air itu menjadi terkontaminasi dan makhluk-makhluk air seperti ikan-ikanan akan banyak yang mati.
Tahukah kalian pencemaran air juga bisa menjadi salah satu penyebab perubahan iklim? Polusi yang terjadi pada air bisa mempengaruhi pola siklus air. Karena pola siklus airnya sudah tidak tentu, maka itu bikin cuaca menjadi tidak tertentu setiap harinya. Contoh dari "cuaca yang tidak tertentu setiap harinya" adalah seperti yang kita sedang alami sekarang. Masa-masa ini, seharusnya Indonesia bercuaca panas untuk kurang lebih 6 bulan dengan hujan yang tetap datang tetapi tidak terlalu sering. Tetapi sekarang, hujan sudah mulai bisa di katakan sering datang. Polusi yang sudah terjadi pada air tidak hanya mempengaruhi cuaca tetapi juga sudah pasti akan mempengaruhi kebersihan air. Karena kebersihan air yang akan ikut dalam proses siklus air, maka saat hujan air yang turun juga adalah air yang sudah terkontaminasi dan sudah tidak bersih. Sehingga, jika ada beberapa anak-anak mungkin yang main di hujan, mereka bisa gampang sakit.
Kita bukan hanya perlu peduli dan coba memperbaiki pencemaran air dan pencemaran-pencemaran yang lain. Kita juga harus mencoba untuk memperbaiki perubahan iklim bumi kita! Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah lebih hemat energi di rumah, memperbanyak berjalan kaki, bersepeda, atau naik transportasi umum, perbanyak makan sayur-sayuran dan buah, mengurangi membuang makanan, melakukan gerakan 4R (reduce, reuse, repair & recycle), dan juga mengubah sumber energi rumah memakai sumber daya alam terbarukan.