Mohon tunggu...
Sharla ApriliaPermana
Sharla ApriliaPermana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Saya mahasiswi Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

5 Cara Melakukan Pelestarian Tarian Jaipong di Era Modern

14 Desember 2024   18:52 Diperbarui: 14 Desember 2024   18:56 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tarian Jaipong diatas panggung (Sumber: Pinterest.com)

Tarian tradisional Sunda jaipong tentu mengalami perubahan seiring dengan perkembangan yang terjadi di zaman sekarang yang serba modern, hal ini dapat dilihat dari perubahan gerakan serta nilai yang bermakna lain. Jika awalnya tari jaipong menjadi media hiburan atau dalam bahasa sunda disebut kalangenan, maka di era ini, tari jaipong menjadi media ekspresi bernilai estetika di panggung pertunjukkan.

Tarian Jaipong diciptakan serta berkembang secara signifikan sesuai dengan perkembangan zaman. Namun, dari segi gerakan, tari jaipong merupakan upaya kreatif yang dilandasi dengan nilai kearifan lokal tradisi masyarakat sunda. Sehingga perkembangannya mengakomodasi unsur-unsur budaya dari luar, akan tetapi tidak menghilangkan nilai lokal serta budaya murni dari tradisi sunda.

Sayangnya di era yang serba cepat dan mudah ini, kemurnian gerakan serta nilai yang dimiliki salah satu kesenian sunda ini mengalami perubahan, bahkan yang lebih fatalnya tarian jaipong mulai terlupakan oleh generasi muda saat ini. Salah satunya saat tarian luar negeri seperti dance Korean Pop/K-Pop menjadi tarian yang disukai oleh generasi muda saat ini dan membuat generasi saat ini lebih sering mengikuti perkembangan tarian tersebut dibanding tarian Jaipong yang sifatnya adalah warisan tradisional Indonesia.

Agar tarian Jaipong tidak hilang termakan oleh jaman modern, maka diperlukan upaya pelestarian yang harus dilakukan agar salah satu tarian tradisional sunda ini tetap terjaga. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan Tarian Jaipong di era modern:

1. Memanfaatkan Sosial Media

Di era modern seperti saat ini, tentu saja sosial media sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Dengan penggunaannya yang mudah serta pengaksesannya yang dapat digunakan kapan saja dan oleh siapa saja, membuat media sosial ini menjadi tempat yang dianggap paling ideal untuk mengunggah segala macam hal, yang salah satunya adalah tarian jaipong. Agar semua kalangan mampu melihat bagaimana keindahan seni tradisional, maka segala bentuk keindahan dari tarian jaipong ini harus dipublikasikan, untuk memperlihatkan kepada masyarakat tentang betapa indahnya tarian tradisional sunda ini.

2. Mengadakan pertunjukkan

Mengadakan pertunjukkan tarian jaipong di ruang terbuka dapat dilakukan untuk memberikan pendekatan secara langsung, serta memberikan hiburan bagi yang melihat dan menikmatinya. Sudah banyak para seniman yang menggunakan cara ini dan berhasil tampil di kancah internasional, tentunya tarian jaipong tidak kalah menarik untuk dipentaskan dipanggung pertunjukkan sehingga akhirnya tidak hanya terkenal didalam negeri saja, tetapi mancanegara juga bisa mengenal tarian tradisional dari tanah sunda ini.

3. Membuat Inovasi serta Adaptasi

Tidak bisa dipungkiri, jika pada era modern seperti saat ini tarian jaipong yang sifatnya tradisional memerlukan adaptasi dengan era modern, maka dari itu perlunya inovasi dengan menggabungkan antara tarian jaipong dengan tarian modern sehingga gerakan yang ditampilkan bisa diterima oleh berbagai macam kalangan dari berbagai generasi. Akan tetapi, perlu ditekankan jika dalam melakukan adaptasi ini, tentu saja nilai tradisional yang dimiliki tarian jaipong tidak boleh sampai hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun