Di awal tahun berganti
Harga kayu sengon ikut berubah
Naik selangit kian tak terjangkau
Padahal seluruh rakyat
Tak ada lagi yang memakai jabon
Karena tak lagi di produksi
--------------------------------------------------
Raja tiba-tiba menebar kabar
Kaget dengan naiknya harga
Tak kurang sang pangeran
Ikut menghujat tanda tak setuju
Meski semua mengakui
Tak punya wewenang mengatur harga
--------------------------------------------------
Raja menebar janji
Besok harga akan dibahas
Titah sudah di sampaikan
Biarkan para punggawa yang membahas
Meski rakyat jadi bertanya
Lakon apa yang kini dimainkan
--------------------------------------------------
Wahai para petinggi negeri
Kami tahu sebentar lagi hajatan berlangsung
Dukungan warga jadi penentu
Kalian sibuk berbedak dan bergincu
Agar tampak cantik dan mulus
--------------------------------------------------
Wahai para petinggi negeri
Kami sudah tahu wajah aslimu
Dibalik tebal bedak dan warna gincumu
Tak akan bisa lagi kau kibuli kami
Jumlah bopeng dan bisul kamipun hapal
Tak bisa disembunyikan bedak tebal sesenti
--------------------------------------------------
Wahai para petinggi negeri
Urusan kayu bakar amatlah vital
Jika beras mahal kami ganti makan singkong
Jika kangkung mahal kami ganti makan bayam
Tapi kalau kayu bakar tak terjangkau
Dengan apa tungku dipanaskan
Masak tungku di jemur dibawah matahari
--------------------------------------------------
Wahai para petinggi negeri
Kami tahu kalian mau pesta dansa
Tapi jangan jadikan kami angsa potong
Kami tahu kalian mau kendurian
Tapi jangan jadikan kami sembelihan
--------------------------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H