Mohon tunggu...
Patriot Negara
Patriot Negara Mohon Tunggu... Lainnya - warga Indonesia

Warga dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Bocah Kecil Gaza

23 Juli 2014   13:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:29 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namaku Izzuddin Al-Qassam

Namaku Yahya Ayyash

Namaku  Ahmad Yasin

Namaku Abdul Aziz Ar-Rantisi

Namaku Nizar Rayyan

Kami bocah-bocah kecil di Gaza

--------------------------------------------------

Jika kalian terbiasa dengan petasan lebaran

Kami terbiasa dengan dentuman bom fosfor

Meledak meruntuhkan gedung

Membakar kulit kami

Menyayat daging kami

Membuat cacat tubuh kami

Bahkan membunuh kami

Tapi tak akan bisa menghapus semangat kami

--------------------------------------------------

Jika kalian terbiasa dengan kartun fiksi Power Rangers

Kami terbiasa dengan pahlawan  abang dan ayah kami

Menjadi pahlawan dan pejuang di medan nyata

Maju bertempur agar jadi syuhada

Mencari kematian dengan martabat

Dengan menyandang AK--47 dibahu

Menembus perbatasan Israel

Menyergap tentara musuh kami

Yang punya perlengkapan super lengkap

Yang  maju bertempur agar jadi pahlawan

Yang mencari kehidupan dan ketenaran

--------------------------------------------------

Kalian bunuh ayah dan abang kami

Tapi dari satu akan tumbuh seribu

Kalian padamkan api perlawanan kami

Tapi yang awalnya redup sekarang menggelegak

Kalian stop perjuangan kami

Tapi itu hanya memompa semangat kami

--------------------------------------------------

Bukan kemenangan yang kami cari

Meskipun itu sudah di depan mata kami

Bukan kejayaan yang kami perjuangkan

Meskipun itu sudah jelas dan nyata

Tapi martabat dan Ridha Tuhan yang ingin kami raih

Berjuang demi tanah dan kehormatan tempat suci kami

--------------------------------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun