Mohon tunggu...
Patriot Negara
Patriot Negara Mohon Tunggu... Lainnya - warga Indonesia

Warga dunia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nabi Muhammad Pun Bisa Cidera - Kok Ada Oknum Ustadz Mengaku Sakti

13 Mei 2014   07:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:34 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Islam adalah agama yang rasional, sederhana, dan afordabel bagi manusia. Prinsipnya tentang Ketuhanan amat simpel dan tak memerlukan logika dan nalar tinggi untuk mencernanya. Teologinya hanya dalam kalimat : Tidak ada Tuhan selain Allah.  Ritual ibadahnya juga sederhana, setiap orang bisa memimpin shalat tanpa perlu mengikuti kuliah teologi selama beberapa tahun, syaratnya cukup bisa membaca Alfatihah dan merupakan orang dengan pemahaman agama yang terbaik untuk bisa memimpin ritual shalat berjamaah.  Upacara kelahiran-perkawinan-kematian tidak bertele-tele dan rumit. Kelahiran cukup diazankan yang bisa dilakukan oleh siapa saja, perkawinan cukup adanya wali dan dua saksi (tanpa kehadiran tokoh agama sekalipun), dan penguburan agar disegerakan dan cukup setelah dimandikan dan dishalatkan dan itu bisa dilaksanakan dalam hitungan jam setelah yang meninggal menghembuskan nafas terakhir.

Islam mengajarkan bahwa hukum alam/science law/sunnatullah tetap berlaku bagi apa dan siapa saja yang berwujud dalam lingkup alam semesta. Seseorang manusia tak akan bisa melawan hukum alam ketika dihujani debu panas gunung berapi dan pasti akan hangus terbakar. Daging manusia pasti akan kalah dirobek oleh belati sehingga tak ada manusia yang kebal senjata tajam apalagi peluru.

Ketika terjadi perang Uhud yang terjadi karena Suku Quraisy di Mekkah mau membalaskan kekalahan di perang Badar, Nabi Muhammad sempat terjebak dalam kepungan dan bahkan panah sempat mengenai wajahnya dan menembus pipinya sehingga membuat beberapa giginya rontok. Allah menunjukkan dalam perang Uhud ini bahwa science law tetap berlaku ketika anak panah besi mengenai tubuh Nabi Muhammad. Nabi Muhammad yang senantiasa dalam perlindungan Tuhan pun tetap bisa cidera karena terkena panah. Terkena panahnya Nabi Muhammad bukan karena tidak dilindungi Tuhan, karena jika tidak dilindungi mungkin Nabi Muhammad sudah wafat di Perang Uhud.

Jika ada oknum dengan titel apapun baik Kiai, Ustads, Habib, yang mengaku memiliki kesaktian baik kesaktian penyembuhan penyakit atau memiliki kesaktian lain seperti kekebalan, maka bisa dipastikan bahwa yang bersangkutan adalah penipu dalam perspektif agama Islam. Dalam agama Islam, hanya Allah yang sakti yang bisa melakukan override terhadap science law yang dibuat-Nya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun