Mohon tunggu...
Patriot Negara
Patriot Negara Mohon Tunggu... Lainnya - warga Indonesia

Warga dunia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menulis Sebagai Wujud Tanggung Jawab Sosial

1 Mei 2017   17:19 Diperbarui: 1 Mei 2017   17:47 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menulis bisa mempunyai banyak tujuan dan salah satunya adalah merupakan cara untuk mengkomunikasikan informasi, ide dan gagasan dengan harapan agar masyarakat bisa melihat dan kalau mungkin menerima gagasan tersebut.

Dengan demikian maka para penulis mempunyai tanggung jawab moral bahwa informasi yang disampaikan adalah informasi yang obyektif dan benar, bukan informasi manipulatif apalagi secara sengaja menginginkan agar pembaca bisa dimanipulasi lewat tulisannya demi kepentingan tertentu.

Penulisan yang baik seharusnya memberikan informasi, ide, dan gagasan yang disertai dengan pro dan kontra. Tidak hanya menunjukkan kelebihan sembari menutup kekurangan, ataupun sengaja mengungkapkan kekurangan tanpa mencoba membuka kelebihannya. Meskipun demikian penulis kadang tak punya ruang cukup untuk menguraikan secara lengkap dari berbagai sisi. Untuk itu diharapkan obyektifitas penulis untuk memberikan referensi ke pembaca tentang berbagai sudut pandang yang berbeda.

Jika publik cenderung melupakan satu fakta tertentu,  maka penulis punya tanggung jawab untuk meluruskan perspektif publik lewat tulisannya dengan memberikan informasi baru dan fakta yang belum diketahui publik. Harus diketahui bahwa persepsi publik bisa dimanipulasi lewat teknik komunikasi massa dan tanggung jawab dari para penulis lewat berbagai saluran baik media formal, blog, atau sosial media untuk mencegah bencana itu terjadi. Publik yang mempunyai persepsi yang salah merupakan salah satu bencana yang tak kurang menyedihkan dibandingkan dengan bencana alam lainnya.

Para penulis yang obyektif bukanlah pasukan dengan senapan serbu di medan pertempuran, tapi adalah relawan senyap di belantara informasi. Salah satu paradoks kehidupan sekarang adalah begitu banyak informasi tersedia tapi sayangnya 99% diantaranya adalah informasi palsu alias hoax, dan para penulis obyektif inilah yg bisa diharapkan menjadi relawan yang menyelamatkan orang-orang yang tertelan banjir informasi palsu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun