Mohon tunggu...
Patriot Negara
Patriot Negara Mohon Tunggu... Lainnya - warga Indonesia

Warga dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dialog Cinta

18 Februari 2014   03:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Dinda kinasih
Nantikan saat mentari terbit
Kelembutan sinarnya hangatkan hatimu
Nantikan saat kudatangi dirimu
Penuh rasa sangat merindukanmu
--------------------------------------------
Kanda terkasih
Rasakan lembutnya hembusan angin sore
Bawakan kisah kabar tentang diriku
Kunantikan ketukanmu dari balik pintu
Kusambut dirimu dengan senyum terkembang
--------------------------------------------

Dinda kinasih,
seribu tahun musim berganti
di musim semi mawar kan tetap merekah
Seribu tahunpun kujauh darimu
Cintaku kan bertahan tak diluruhkan waktu
--------------------------------------------

Kanda terkasih
Pandanglah gunung Rinjani di pulau sebrang
Tak akan berpindah walau selangkah
Lihatlah hatiku bagaimana cinta tertanam
Tak akan bergeming walau se-inchi
--------------------------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun