Negeri ini punya kisah
Sang ratu yang gemar melukis
Dilengkapi dengan kuas canggih
Lukisan sekejap muncul di dunia maya
-------------------------------------------------------------
Negeri ini punya kisah
Sang ratu yang gemar bergosip
Perihal diri sendiri dan keluarga
Agar khalayak mau percaya
Bahwa ratu bahagia dan sentosa
-------------------------------------------------------------
Negeri ini punya kisah
Sang ratu yang suka marah
Anak ingusan pun kena hardik
Membuat jagad gonjang ganjing
Jadi cibiran jauh dari rasa simpati
-------------------------------------------------------------
Wahai ratu negeri
Kami tahu banyak lukisan kau buat
Jangan hanya objek bagus yang kau pilih
Lukislah anak miskin yang kelaparan
Lukislah bencana di pelosok negeri
Lukislah longsor dan banjir menghanyutkan
Agar sang raja tahu
Bahwa negeri ini bukan sekedar lukisan indahmu
Bahwa kenyataan tak seindah laporan para punggawa
Bahwa masih banyak yang sekarat dan melarat
-------------------------------------------------------------
Wahai ratu negeri
Dunia gosip memang kejam
Tak ada kasta tak ada harkat
Tak ada sopan dan basa basi
Jika kau tak siap bergosip
Lebih baik tinggalkan dunia gosip
Karena kau tak siap mental
Dengan kata yang setajam pedang
Lebih baik dorong sang raja
Agar lebih giat membangun negeri
Tak hanya buat lagu dan buku
Karena bukan itu yang rakyat butuhkan
Agar jangan rakyat semua mengira
Semua itu untuk menutupi rasa galaumu
Karena sebentar lagi raja akan turun tahta
Dan harus siap mempertanggung jawabkan
Tingkah lakunya selama menjabat
-------------------------------------------------------------
Wahai ratu negeri
Posisimu itu jadi ibu bagi anak negeri
Posisimu itu jadi bunda bagi anak bangsa
Tak ada ibu yang hanya selalu murka
Sepotong kata berbalas amarah
Pertanyaan biasa jadi masalah
Jangan sampai rakyat mengira
Memang kau tak pantas jadi ratu negeri
Hanya cocok jadi ibu buat anak cucumu
-------------------------------------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H