Kalau berbicara tentang Andromax yang "Aku Banget", saya sebenarnya belum bisa cerita apa-apa. Toh, saya belum pernah menggunakan produk apapun dengan embel-embel Andromax. Bukan karena tidak suka, tapi sejauh pernah lihat-lihat produk Smartfren, belum ada yang nyantol di hati.
Trus, lihat kompetisi ini, trus lihat hadiahnya Andromax Z, trus buka link video comparison Andromax, lalu sederetan video perbandingan Andromax Z terpampang. Saya gak ngurus dengan Andromax Z awalnya, cuma sekedar pingin tahu nih produk Smartfren sebagus apa. Yang bikin saya kaget, pembandingnya adalah Lenovo P780, keluaran Lenovo yang sempat saya cari-cari kesana kemari beberapa waktu lalu.
Mulai saya buka-buka, puter-puter, ganti video satu ke berikutnya, ada 5 video di video comparison Andromax tapi yang paling saya suka adalah yang ini:Â https://www.youtube.com/watch?v=bz6SZfCyXxE
Jujur saya mulai tertarik, dengan rincian spesifikasi yang ada, yah setidaknya, jika kudu memilih Andromax, saya akan pilih Andromax yang satu ini (yang Z maksudnya). Tentu dengan spesifikasi yang lebih tinggi, harga juga lebih mahal jika dibanding dengan Andromax yang lainnya. Namun, setidaknya dari gaya, menggunakan Andromax Z tidak akan kalah pamor dengan memakai keluaran vendor lainnya. Mumpuni dalamnya, luarnya juga menarik.
Siapa yang mau pakai barang kalau akhirnya tidak untuk dipamerkan? Tentu bukan pamernya yang diutamakan, tapi kenyamanan memakai suatu produk dalam segala situasi dan kondisi, alias gak sembunyi-sembunyi bukanya. Dengan performa yang setara, bahkan menurut pribadi saya jauh lebih baik dari Lenovo P780 (meski tidak dalam segala aspek, lebih kepada kumulatif), Andromax Z adalah yang mungkin akan bisa saya pakai sampai setahun-satu setengah tahun ke depan, tanpa ganti (kalau tidak ada apa-apa yah).
Untuk games OK, layar segede 5,5 Inch, cukup sekali. Sebenarnya, jika bisa, ada baiknya RAM dinaikkan ke 2GB, seperti kebanyakan smartphone terbaru sekarang ini. Meski begitu, toh dengan RAM 1GB dan 8GB ROM, plus external, sudah cukup. Kamera saya belum yakin sih akan hasilnya, namun dengan 8MP belakang dan 2MP depan, hmmmm, layak untuk menjadi smartphone pilihan. Palagi untuk yang gemar selfie, meski saya bukan salah satunya, tapi jelas ini bisa jadi penambah daya saing di pasar smartphone, dengan harga yang masih dalam batas wajar (suka heran dengan produk vendor lain dengan harga melambung ke angkasa hehehe)
Setuju atau tidak, dengan design luar mirip BB Z10, sebenarnya menjadi nilai tambah buat Andromax Z, apalagi di bagian depan tidak ada tulisan Smartfren sama sekali. Tentu bukan karena akan jadi duplikasi atau membodohi orang lain yang melihat, tp ini menegaskan bahwa pilihan design yang diambil jauh lebih "wah" dengan seperti itu dibandingkan dengan Andromax lainnya. Belum lagi dari Audio Dolby Digital Plusnya, nonton video jauh lebih seru.
Saya juga cukup tertarik dengan Andromax i3S, namun dengan layar 5,0 Inch dan Kamera 5MP, saya akan berkata, Andromax Yang "Aku Banget" yah Andromax Z saja lah.