Mohon tunggu...
Shakira Indah Humaida
Shakira Indah Humaida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Communication Science Student at Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi Digital di Media Sosial Itu Penting, Loh!

11 November 2024   22:17 Diperbarui: 11 November 2024   22:20 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media adalah saluran yang digunakan untuk menyampaikan berita dan informasi. Saluran ini bisa dalam bentuk lisan, tulisan, atau visual. Peran media tidak hanya sebatas menyampaikan pesan dan informasi, namun juga digunakan untuk edukasi dan hiburan. Media mempengaruhi cara orang berkomunikasi, belajar, dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar mereka.

Di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Media sosial memungkinkan penggunanya mengakses berita, informasi, dan pengetahuan dengan mudah dan cepat tanpa batasan jarak, ruang, atau waktu. Hal ini menciptakan peluang bagi penggunanya untuk berbagi pengalaman, ide, dan perspektif mereka. Dengan cara ini, media sosial berperan sebagai jembatan komunikasi yang memperluas interaksi dan jaringan sosial. Contoh media sosial, antara lain Instagram, X, TikTok, Facebook, YouTube, dan WhatsApp.

Di dunia yang semakin terhubung melalui media sosial, literasi digital telah menjadi keterampilan yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui komputer. Di bawah ini beberapa contoh penerapan literasi digital di media sosial.

Beretika dalam Berkomunikasi di Media Sosial

Beretika di media sosial bukan hanya terkait dengan bagaimana cara kita berbicara dan menulis, tapi juga bagaimana cara kita bertindak dan berinteraksi dengan orang lain. Kita harus menghindari ujaran kebencian, diskriminasi, hingga bullying yang membuat media sosial menjadi tempat yang negatif dan berbahaya.

Menggunakan Media Sosial untuk Tujuan yang Positif

Pengguna yang cerdas adalah mereka yang memanfaatkan media sosial untuk tujuan yang positif, seperti berbagi ilmu, pengalaman, dan menginspirasi orang lain. Dengan menggunakan media sosial untuk tujuan yang positif, kita menjadi berperan penting dalam menciptakan media sosial yang sehat, aman, dan bermanfaat bagi semua orang.

Mengetahui Privasi dan Keamanan Digital

Seluruh pengguna media sosial harus sadar akan privasi dan keamanan digital, serta memahami pentingnya melindungi dan menghindari penyalahgunaan data pribadi. Hal tersebut berarti menghindari membagikan informasi pribadi yang sensitif, menggunakan kata sandi yang kuat, dan berhati-hati saat berbagi informasi di media sosial.

Mengenali Informasi Hoax

Literasi digital melibatkan kemampuan untuk membedakan antara informasi yang valid dan tidak valid atau hoax. Pengguna media sosial harus memeriksa sumber informasi dan fakta yang diterima terlebih dahulu dengan menganalisis dan mengevaluasinya agar tidak tertipu dan terjebak oleh informasi hoax.

Secara keseluruhan, media sosial telah merevolusi cara kita untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Platform media sosial, seperti Instagram, X, TikTok, Facebook, YouTube, dan WhatsApp membuat komunikasi dan interaksi menjadi lebih luas dan mudah. Media sosial juga memungkinkan kita untuk tidak hanya menjadi konsumen informasi, tapi juga menjadi orang yang membuat dan membagikan informasi.

Oleh karena itu, literasi digital membantu menciptakan individu yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam membuat dan membagikan informasi di media sosial. Selain itu, literasi digital juga memungkinkan individu untuk menyadari dampak dari setiap tindakan yang dilakukannya, sehingga memungkinkan kita untuk bertindak dengan lebih hati-hati di media sosial.

Dengan literasi digital yang baik, kita dapat mempraktikan etika menggunakan media sosial, menciptakan lingkungan media sosial yang lebih positif, aman, dan bermanfaat bagi semua orang, memperkuat privasi dan keamanan di dunia digital, dan lebih selektif dalam menerima dan membagikan informasi yang ada di media sosial. Hal tersebut membantu kita untuk menggunakan teknologi dengan lebih baik dan bijak untuk kepentingan pribadi maupun sosial.

Referensi:

Glister, P. (1997). Digital Literacy. New York: John Wiley and Sons.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun