SEMARANG, KOMPASIANA- Mahasiswa MBKM FKM UNDIP bekerja sama dengan Puskesmas Pudakpayung menyelenggarakan penyuluhan dengan tema "Cegah Stunting dengan Menerapkan Praktek Pemberian Makan Selama Periode 1000 HPK" di Aula Puskesmas Pudakpayung Sabtu (10/12/2022).
Stunting merupakan kondisi tinggi badan seseorang yang kurang dari normal berdasarkan usia dan jenis kelamin. Adanya stunting menunjukkan status gizi yang kurang dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu seseorang yang mengalami stunting sejak dini dapat juga mengalami gangguan akibat malnutrisi berkepanjangan seperti gangguan mental, psikomotor, dan kecerdasan.
Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka stunting hingga mencapai 40% pada tahun 2025.
"Kasus stunting di Pudakpayung masih ada dan paling banyak terjadi di Kelurahan Pudakpayung" ujar Fifie selaku Staff Gizi Puskesmas Pudakpayung. Kemudian, salah satu mahasiswa MBKM FKM UNDIP mengatakan "Stunting dapat dicegah pada periode 1000 HPK sehingga dapat dilakukan penyuluhan kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuannya".
Penyuluhan periode 1000 HPK diberikan kepada sasaran ibu hamil dengan mengundang ibu hamil dari Kelurahan Pudakpayung dan Kelurahan Gedawang ke Aula Puskesmas Pudakpayung. Penyuluhan dilakukan selama kurang lebih satu jam dengan bantuan media brosur yang berisi materi terkait praktek pemberian makan selama periode 1000 HPK. Penyuluhan dimulai dengan menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan dan dilanjutkan pemaparan materi oleh mahasiswa serta diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
Seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) adalah waktu paling penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak karena pada periode ini pertumbuhan berjalan sangat pesat. Periode 1000 HPK terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan. Untuk mencegah stunting selama periode 1000 HPK dapat dilakukan dengan menerapkan praktek pemberian makan yang memperhatikan 4 prinsip yaitu tepat waktu, adekuat, aman dan hiegenis, dan diberikan secara responsif.
Dalam pelaksanaan penyuluhan ini terdapat beberapa kendala seperti sulit mengundang ibu hamil. Meskipun demikian, penyuluhan berjalan dengan lancar dan diharapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait praktek pemberian makan selama periode 1000 HPK agar dapat mencegah terjadinya kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Pudakpayung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H