Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi menempati posisi ke-13 tingkat partisipasi pemilih yang menyalurkan hak suaranya pada pemungutan suara Pilkada Serentak, 27 Nopember 2024 lalu. Kabupaten paling tertua di Provinsi Jambi tersebut adalah salahsatu daerah dari 37 daerah di Indonesia yang menyelenggarakan pemilihan hanya satu pasangan calon atau pemilihan calon tunggal Pilkada 2024.
Berdasarkan hasil kajian penulis yang diolah bersumber dari data formulir model.D-KABKO-KWK-Bupati/Walikota dan formulir model.D-PROV-KWK-GUBERNUR yang dipublis KPU RI melalui laman : info publik pilkada 2024, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Batang Hari sebesar 70,08%.Â
Pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari, Provinsi Jambi 2024 berhasil dimenangkan pasangan Muhammad Fadhil Arief-Bakhtiar dengan meraih 114.674 suara atau 77,8% dari total suara sah 147.341 suara, sementara kolom kosong tidak bergambar meraup 32.667 suara atau 22,2%, sementara surat suara tidak sah mencapai 5.870 suara. Pasangan petahana ini berhasil unggul diseluruh (8) kecamatan dalam wilayah Kabupaten Batang Hari, yakni; Kecamatan Muara Bulian, Marosebo Ilir, Pemayung, Bajubang, Muara Tembesi, Bathin XXIV, Mersam dan Marosebo Ulu.
Sayangnya, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Batang Hari 2024 mengalami penurunan cukup tajam sebesar 13,80% jika dibandingkan dengan gelaran Pilkada Batang Hari tahun 2020 lalu yang mampu menembus dilevel 83,88%.
"Partisipasi pemilih tertinggi penyelenggaraan calon tunggal Pilkada 2024 terjadi di Kabupaten Aceh Utara (NAD) mencapai 87,18% disusul Kabupaten Balangan (Provinsi Kalimantan Selatan) 85,33% dan peringkat ketiga adalah Kabupaten Bengkulu Utara (Provinsi Bengkulu) 80,93%. Sementara Kabupaten Bangka (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) tercatat persentase partisipasi pemilih terendah berada dilevel 51,11%," beber M. Aris, SH, Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Kabupaten Batang Hari, Jambi.