Mohon tunggu...
MUHAMMAD ARIS
MUHAMMAD ARIS Mohon Tunggu... Wiraswasta - Muhammad Aris

1. Unfrel (University Network for Free Election) Jambi 1999. 2. Wartawan Jambi Independent 1999-2008. 3. Komisioner KPU Kab. Batang Hari, Jambi 2008-2013. 4. Pengurus KONI Kab. Batang Hari 2010-2018. 5.Sekretaris Pokja Ketahanan Pangan Kab.Batang Hari 2011-2016. 6. Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Batanghari 2013-2016. 7. Sekretaris Visi Politika Provinsi Jambi 2014-2019. 8. Sekretaris BPD Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Kab. Batang Hari 2014-2019 dan 2021-2026. 9. Pengurus Karang Taruna Kab. Batang Hari 2016-2021. 10. Tim Ahli DPRD Kab. Batang Hari, Jambi 2014- skrg. 11. Ketua Dewan Penasehat SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kab. Batang Hari 2019-2024. 12. Pengurus JaDI (Jaringan Demokrasi Indonesia) Provinsi Jambi 2019-2024. 12. Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Kabupaten Batang Hari 2021-2026. 13. Advokat.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas vs Australia: Melawan Ketidakmustahilan

28 Januari 2024   15:33 Diperbarui: 28 Januari 2024   15:35 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di 16 besar Piala Asia 2024. foto: Bola.com

Diatas kertas, Timnas Indonesia kalah jauh, tapi semuanya bisa terjadi diatas lapangan hijau.

LIMA jam menjelang kickoff Timnas Indonesia vs Australia pada fase 16 besar Piala Asia 2024 di Qatar, minggu 28 Januari 2024, para pengamat sepakbola baik dalam dan luar negeri lebih mengunggulkan tim kanguru tersebut dibandingkan Timnas Garuda. Karena dari sisi peringkat FIFA dan pengalaman bertanding dilevel dunia, Timnas kalau jauh. Australia berperingkat 23, sementara Indonesia 142. Australia juga pada beberapa edisi mampu lolos ke piala dunia, sedangkan Timnas selalu gagal di fase kualifikasi.

Dipastikan berlaga di stadion Jassim bin Ahmad Qatar,  Timnas Garuda Indonesia akan bentrok dengan Australia, diatas kertas tentu kalah jauh, tapi diatas lapangan hijau tidak ada yang tidak mungkin, segala sesuatunya bisa terjadi dan akan terjadi. Bisa dilihat pada laga Argentina vs Arab Saudi pada laga pembuka grup C Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. Argentina berperingkat 1 FIFA yang dimotori Leoni Messi harus takluk dari Arab Saudi 1-2, begitupun pada ujicoba Timnas Indonesia menghadapi Argentina (sang Juara Piala Dunia 2022) di SGBK, 19 Juni 2023 lalu. Tidak ada yang mengira Timnas Indonesia akan mampu mengimbangi permainan Tim Tango yang diisi pemain kelas dunia, meski hasil akhir berkesudahan 2-0 untuk Argentina.

Kita telah melawan Argentina, sementara Australia dibawa level Argentina. Maka Timnas Indonesia punya peluang meraih kemenangan. Pada kesempatan ini, tidak banyak saya mengulas kedua tim, yang pasti Timnas Indonesia harus melawan diatas lapangan hijau dan memenangkan pertandingan, kita harus selangkah lebih maju dari Malaysia, dengan mewujudkan mimpi bertemu Timnas Korea Selatan yang dimotori So Heung Min, pemain Totenham Hotspur di perempatfinal (8 besar) Piala Asia. Ayo, Kobarkan Semangatmu Garuda Indonesia!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun