Mohon tunggu...
MUHAMMAD ARIS
MUHAMMAD ARIS Mohon Tunggu... Wiraswasta - Muhammad Aris

1. Unfrel (University Network for Free Election) Jambi 1999. 2. Wartawan Jambi Independent 1999-2008. 3. Komisioner KPU Kab. Batang Hari, Jambi 2008-2013. 4. Pengurus KONI Kab. Batang Hari 2010-2018. 5.Sekretaris Pokja Ketahanan Pangan Kab.Batang Hari 2011-2016. 6. Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Batanghari 2013-2016. 7. Sekretaris Visi Politika Provinsi Jambi 2014-2019. 8. Sekretaris BPD Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Kab. Batang Hari 2014-2019 dan 2021-2026. 9. Pengurus Karang Taruna Kab. Batang Hari 2016-2021. 10. Tim Ahli DPRD Kab. Batang Hari, Jambi 2014- skrg. 11. Ketua Dewan Penasehat SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kab. Batang Hari 2019-2024. 12. Pengurus JaDI (Jaringan Demokrasi Indonesia) Provinsi Jambi 2019-2024. 12. Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Kabupaten Batang Hari 2021-2026. 13. Advokat.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pak Bupati!!! Ada Kabut Asap di Batang Hari, Udara Sehat atau Tidak?

11 Oktober 2014   19:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:27 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kabut asap akibat pembakaran lahan di sejumlah daerah berimbas ke Kabupaten Batang Hari. Akibatnya, kabut asap tersebut cukup mengganggu pemandangan dan kesehatan bagi masyarakat setempat. Meski demikian, aktivitas perkantoran dan kegiatan belajar mengajar sekolah di wilayah Kabupaten Batang Hari masih berjalan normal seperti biasanya.

Memang diakui, hingga saat ini belum bisa diketahui kadar kualitas udara di Kabupaten Batang Hari masuk kategori sehat atau tidak, karena belum ada penelitian atau pengecekan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Instansi terkait Khususnya Badan Lingkungan Hidup atau Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari. Pengecekan kualitas udara ini sangat penting dilakukan agar bisa diketahui sedini mungkin kualitas udara di bumi serentak bak regam akibat kabut asap. Dua daerah tentangga sendiri diantaranya Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi sudah meliburkan aktivitas kegiatan belajar sekolah akibat kabut asap tersebut. Selanjutnya, bagaimana dengan kabupaten Batang hari, sejauhmana tindakan mengatasi kepulan kabut asap tersebut.

Dari data Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Batanghari, menyebutkan penderita ISPA terus mengalami kenaikan. Pada bulan Agustus sebanyak 391 kasus.Kemudian pada awal September naik menjadi 451 kasus atau naik sekitar 15 persen dan pada pertengahan September sedikit turun menjadi 407 kasus. Namun pada akhir September kembali meningkat menjadi 415 orang dan awal Oktober penderita ISPA bertambah menjadi 501 kasus.

Melalui surat terbuka ini kepada pak Bupati Batang Hari. kami masyarakat ingin mengetahui apakah kualitas udara akibat kabut asap sudah masuk kategori sehat atau tidak sehat dan kapan penelitian atau pengecekan kualitas udara itu mulai dilakukan melalui instansi terkait. Hasilnya, kami akan menunggunya. (penulis adalah warga Komplek Citra Palem Permai blok GG.01 RT 27/04 Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, Batang Hari).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun