Mohon tunggu...
Shakila Imaniar
Shakila Imaniar Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Ilmu Hubungan Internasional - Universitas Airlangga

Saya merupakan seorang penulis dan pecinta seni yang aktif berkontribusi di Kompasiana. Saya senang menulis tentang berbagai topik, seperti seni, budaya, lingkungan, dan teknologi. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan inspirasi dan informasi yang bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih sudah mengunjungi profil saya, dan jangan ragu untuk membaca tulisan-tulisan saya di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efisiensi dan Ancaman dalam Paradoks Penggunaan Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari

14 Mei 2023   20:25 Diperbarui: 14 Mei 2023   20:47 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penggunaan teknologi sudah melekat dalam kehidupan manusia masa kini. Di abad ke-21 ini, teknologi sudah semakin berkembang pesat guna mempermudah manusia dalam menjalani aktivitas. Berbagai aktivitas manusia dalam berbagai sektor pun telah melibatkan peranan teknologi, mulai dari bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga politik turut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi, terdapat ancaman yang bisa membahayakan manusia pula. 

Hal tersebut menimbulkan adanya paradoks dalam penggunaan teknologi yang menarik untuk dipertimbangkan. Selanjutnya, penulis akan menjelaskan lebih lanjut mengenai beberapa paradoks penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, yakni paradoks konektivitas, produktivitas, dan keamanan.

Perkembangan teknologi sudah ada dalam sejarah panjang kehidupan manusia. Pada dasarnya, teknologi merupakan temuan-temuan alat yang dapat meningkatkan efisiensi dalam kehidupan manusia. Pada zaman dahulu, manusia menggunakan teknologi untuk bertahan hidup, misalnya dengan menciptakan teknologi sederhana untuk berburu ataupun bercocok tanam. 

Selanjutnya, penemuan mesin uap serta pertambangan batu bara pada abad ke-18 memicu pesatnya perkembangan teknologi pada tahun-tahun berikutnya. Sampai saat ini, teknologi sudah berkembang secara signifikan, terlebih penemuan komputer dan internet mengubah cara berkomunikasi manusia sekarang ini. Hal ini dapat dilihat dari kebutuhan gawai yang melekat dengan kebanyakan orang saat ini dalam kesehariannya. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi inilah yang menyebabkan perubahan dalam cara berperilaku manusia sehari-hari.

Kemajuan teknologi digital yang berawal dari informasi dan komunikasi menjadikan dunia berjalan lebih cepat. Hal tersebut tidak terlepas dari peran internet dalam perkembangannya. Teknologi digital diciptakan untuk membuat suatu hal menjadi lebih instan. Maka dari itu, dalam dunia yang serba digital seperti sekarang ini, masyarakat dituntut untuk menjadi lebih cepat. Berbagai alat pun didesain untuk bekerja secara otonom sehingga membuat manusia lebih efisien dalam bekerja serta memungkinkan untuk multitasking. 

Perkembangan teknologi digital yang terjadi secara pesat ini mendorong lahirnya perkembangan teknologi data seperti sekarang. Berbagai kecerdasan buatan telah diciptakan dalam beberapa tahun terakhir ini. Kecerdasan buatan ini memiliki kelebihan yang mana teknologi ini tidak hanya menciptakan alat yang bekerja secara otonom saja, tetapi juga memiliki memorinya sendiri untuk merekam hal yang diperintahkan sebagai data sehingga nantinya alat tersebut bisa melakukan tugas yang sama secara otomatis.

Berbagai kemudahan ditawarkan oleh perkembangan teknologi. Pada dasarnya, teknologi memang dibuat oleh manusia untuk memudahkan manusia itu sendiri. Hal tersebut sudah menjadi bagian dari manusia dalam bertahan hidup. Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi tidak hanya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia saja. Saat ini, seringkali kita jumpai penciptaan teknologi yang memang ditujukan sebagai sarana hiburan. 

Akan tetapi, semakin majunya perkembangan teknologi, manusia juga menyadari bahwa terdapat ancaman yang dibawa oleh perkembangan teknologi itu sendiri. Pasalnya, teknologi juga dapat membawa dampak negatif bagi kehidupan manusia. Penggunaan teknologi diibaratkan seperti dua mata pisau yang dapat membawa dampak positif ataupun negatif tergantung dari bagaimana pengguna itu dalam memanfaatkan teknologi. Maka dari itu, penggunaan teknologi oleh masyarakat saat ini menimbulkan adanya paradoks. Terdapat tiga paradoks penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, yakni paradoks konektivitas, produktivitas, dan keamanan.

Pertama, paradoks konektivitas atau keterhubungan menjadi persoalan yang menarik untuk dipertimbangkan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, teknologi berperan penting dalam kemajuan teknologi dan informasi. Melalui teknologi yang ada seperti sekarang, seperti gawai dan koneksi internet, orang-orang dapat dengan mudah menyampaikan informasi secara lebih cepat. Dengan begitu, apabila seseorang mengirim pesan, tidak perlu pergi ke kantor pos untuk mengirim surat. Namun, tanpa disadari, teknologi juga membawa jarak dalam hubungan sosial. 

Hal ini dapat dipahami dengan adanya fenomena orang-orang yang lebih aktif di media sosial daripada kehidupan sosial yang sebenarnya di sekitarnya. Hal tersebut menimbulkan jarak seseorang dengan orang-orang terdekatnya karena terlalu fokus dengan gawainya daripada orang di sekitarnya. Maka dari itu, terdapat paradoks keterhubungan di dalam penggunaan teknologi sehari-hari.

Kedua, paradoks produktivitas menimbulkan pertanyaan atas bagaimana utilitas teknologi bekerja. Pada dasarnya, teknologi diciptakan untuk memberi kemudahan dalam pekerjaan yang dilakukan manusia. Dengan adanya teknologi, diharapkan aktivitas yang dilakukan akan lebih efisien. Selain itu, beberapa teknologi didesain untuk memudahkan seseorang dalam melakukan beberapa pekerjaan sekaligus yang biasa dikenal sebagai multitasking. Dengan begitu, teknologi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas seseorang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun