Mohon tunggu...
Rudy Hartono
Rudy Hartono Mohon Tunggu... -

This is me.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bukan Hanya Uang yang Perlu Dihemat

12 Februari 2016   11:49 Diperbarui: 12 Februari 2016   12:06 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk seorang profesional, manager, pebisnis, atau CEO, pasti terbiasa dengan manajemen uang/modal, pengaturan arus kas, laba/rugi dan lain lain. Tapi sadarkah kita, bahwa ada 2 hal yang sama pentingnya, atau bahkan lebih penting dibanding uang. Yaitu WAKTU dan ENERGI. Mengapa bisa lebih penting? Karena, keterbatasan nya. Orang kaya punya lebih banyak uang, tapi tidak bisa punya lebih banyak waktu. Semua orang hanya punya 24 jam setiap harinya, tanpa kecuali. Karena itu, bijaklah menggunakan waktu kita.

Sama seperti waktu, ENERGI juga sangat limited. Pada umumnya kita paling produktif bekerja di pagi hari, dan saat jam makan siang, ada penurunan energi dan produktivitas secara signifikan. Tidak ada orang yang bisa bekerja 8-10 jam sehari dan selalu berada di performa terbaiknya. Untuk itu Beberapa ahli menyarankan untuk tidur siang, agar kembali segar dan produktif.

Karena waktu dan energi ini sungguh terbatas, maka sungguh sia sia bila kita menghabiskan nya untuk melakukan hal yang low value, apalagi yang tidak berguna sama sekali. Yang dimaksud low value adalah hal yang tidak terlalu penting, dan bisa dikerjakan orang lain/bawahan kita dengan sama efektif nya. Misalnya menyiapkan gaji, meng input data. Hal seperti ini bisa dikerjakan admins kita, dengan hasil yang sama dengan kalau kita sendiri yang mengerjakan. Karena itulah sangat penting bagi seorang pemimpin/manajer untuk men delegasi kan pekerjaan pekerjaan nya, sehingga hanya tugas paling penting dan vital lah yang dilakukan sendiri. Misalnya berpikir, membuat inovasi, merancang strategi bisnis, menemui klien kakap, meng coach bawahan, dan lain lain.

Dengan menerapkan prinsip ini, maka organisasi tersebut akan selalu berkembang dan berinovasi, karena 80-90% energi dan waktu pemimpin nya digunakan untuk improvement dan inovasi. Sehingga Kemajuan dan Kesuksesan akan datang dengan sendirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun