Sinanggul, 22 Februari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sinagri Nurul Ulum (UNISNU) XVI terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi lingkungan dan mengatasi masalah banjir yang sering menghantui Desa Sinanggul. Pada hari Kamis, 22 Februari 2024, terwujud kolaborasi yang menggembirakan antara mahasiswa KKN dan masyarakat dalam upaya penanggulangan banjir serta peningkatan kesadaran lingkungan melalui pemasangan plang "Larangan Keras Membuang Sampah di Sungai" dan kegiatan gotong royong di Sungai Tempur.
Banjir bukanlah masalah baru bagi Desa Sinanggul, namun dengan langkah-langkah proaktif yang diambil oleh mahasiswa KKN dan warga setempat, upaya mitigasi dan pencegahan menjadi lebih efektif.
Ketua Pelaksana KKN UNISNU XVI, Muhammad Rizal Syifauddin, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan hari ini adalah bagian dari upaya kami untuk mewujudkan hal tersebut."
Pemasangan plang "Larangan Keras Membuang Sampah di Sungai" menjadi langkah pertama dalam mengubah perilaku masyarakat terkait pembuangan sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran sungai dan memicu banjir. Selain itu, kegiatan gotong royong di Sungai Tempur dilakukan untuk membersihkan sampah-sampah yang telah ada serta merawat lingkungan sungai secara berkelanjutan.
Ketua RW 08, Bapak Ali Syafi'i, mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memimpin kegiatan ini. Semoga usaha ini dapat meminimalisir risiko banjir di masa depan."
Kepala Desa Sinanggul, Bapak Soleh, menyambut baik inisiatif kolaboratif ini, "Saya sangat mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai dan mencegah banjir. Ini adalah langkah penting menuju lingkungan yang lebih bersih dan aman."
Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Sinanggul hari ini menandai komitmen bersama dalam menjaga lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang.
