Pendidikan Akhlak Membentuk Kepribadian Muslim. Pendidikan akhlak adalah pendidikan yang membahas tentang dasar-dasar akhlak dan keutamaan perangai, tabiat yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan oleh anak sejak masih kecil hingga dewasa agar selalu mengingat, meminta pertolongan dan berserah diri kepada Allah SWT.
Penurunan akhlak semakin terlihat karena kurangnya pendidikan akhlak di dalam kegiatan pendidikan yang sudah didapat. Akhlak tidak hanya merupakan aturan normatif, tetapi suatu hal yang mengatur tata hubungan manusia dengan Allah SWT (Hablum Minallah), hubungan manusia dengan manusia lainnya (Hablum Minannas), dan hubungan manusia dengan alam sekitar (Hablum Minal Alam). Keimanan seseorang dinilai kurang sempurna jika tidak dilengkapi dengan akhlak yang mulia. Hal tersebut karena akhlak merupakan kunci upaya dalam membina dan mengembangkan kalangan umat Islam agar berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam.
Terkait dengan adanya pembentukan kepribadian muslim, pendidikan akhlak tidak hanya fokus pada nilai dan perkembangan jasmani saja, melainkan pada penyucian jiwa dari segala yang merusak kesucian hati (qalbu) dan akal. Sehingga konsep tersebut dapat memberikan pengajaran, pengawasan, dan mampu membangkitkan kembali kalimat syahadat, melalui ilmu dan adab dalam proses ta’lim, tarbiyah, dan ta’dib.
Dalam membentuk kepribadian muslim, pendidikan akhlak sudah ditanamkan sejak dalam kandungan seorang ibu. Penanaman akhlak sejak dini dalam keluarga telah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 132. Maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” Maka dari itu pendidikan akhlak dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekitar rumah, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, hingga lingkungan bangsa dan negara.
Mata Kuliah Akhlak Tasawuf,
Prof. Dr. Asep Usman Ismail, M.Ag.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H