Empat pilar penting dalam Bahasa Arab
Bahasa Arab kian hari berubah menjadi sosok yang sangat dibutuhkan berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, dosen, pengusaha dan sebagainya. Hal ini disebabkan oleh perkembangan bangsa Arab yang mampu bersaing di era global saat ini, seperti dalam hal perekonomian, kesehatan, pendidikan dan pariwisata.Â
Dengan ini Bahasa Arab tentu sudah menjadi kebutuhan bagi setiap pihak yang ingin bekerjasama. Terlebih lagi Indonesia sebagai negara mayoritas muslim, tentu mereka sangat butuh Bahasa Arab sebagi alat dalam memahami Al-quran dan hadits.
Mempelajari Bahasa Arab sangatlah mudah, asalkan ada kemauan dan usaha untuk mempelajarinya. Adapun pembelajarannya dapat kita temukan di Lembaga Pendidikan, kursus-kursus bahkan di media sosial.Â
Dalam mempelajari Bahasa arab, yang menjadi catatan penting adalah bagaimana kita selalu menambah pembendaharaan dan mempraktekkan mufrodat atau kosa kata dalam kehidupan sehari-hari. Sama halnya dengan Bahasa Inggris, Bahasa China dan lainnya.
Ada 4 pilar penting yang harus dikuasai dalam Bahasa Arab, diantaranya ;
Maharah Istima' atau keterampilan mendengar
Istima' merupakan komponen yang sangat penting. Karena Istima' adalah sarana pertama yang kita gunakan dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dari keterampilan ini kita juga dapat menguasai keterampilan yang lain seperti kalam, qiro'ah dan kitabah. Keterampilan Istima' adalah keterampilan mendengarkan mufrodat Bahasa Arab baik berupa cerita, percakapan, nash-nash yang biasanya menggunakan labor Bahasa sebagai penunjang utama dalam mempelajari maharah Istima'. Kata kuncinya disini kita melatih mendengar Bahasa Arab.
Maharah Kalam atau keterampilan berbicara
Maharah Kalam merupakan keterampilan untuk menyusun atau membentuk kata-kata yang baik, jelas dan mudah dipahami. Keterampilan ini memiliki dampak yang sangat besar dalam kehidupan, baik mengungkapkan ide, pikiran atau gagasan serta memenuhi kebutuhan lainnya.Â
Keterampilan ini yang menjadi titik fokusnya adalah bagaimana seseorang mampu mengungkap kalimat berbahasa arab. Untuk menunjang keterampilan ini, kita dituntut untuk memikili pebendaharaan mufrodat dan juga mencari partner bicara dalam percakapan sehari-hari.