Mohon tunggu...
Shafiyah Maulida
Shafiyah Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa Program Studi Jurnasitik - UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menciptakan Keluarga yang Harmonis dengan Menjalin Komunikasi yang Baik Antara Anak dan Orang Tua

18 Mei 2024   17:46 Diperbarui: 18 Mei 2024   18:03 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar, sumber: Gurusiana.com

     Relasi antara anak dan orang tua adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan sering menjadi fokus dalam berbagai tradisi salah satunya agama, termasuk dalam Islam. Untuk bisa menjalin hubungan yang baik antara anak dan orang tua diperlukannya juga hubungan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan salah satu aspek paling mendasar dalam setiap hubungan, termasuk dalam keluarga. 

Di era modern ini, tantangan dalam menjalin komunikasi yang efektif antara anak dan orang tua semakin kompleks. Mulai dari perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan tekanan hidup yang semakin meningkat menjadi penyebab kontribusi terhadap dinamika baru dalam hubungan keluarga. Al-Qur'an, sebagai kitab suci umat Islam, memberikan panduan yang komprehensif mengenai hubungan anak dan orang tua dalam keluarga karena dalam perspektif Islam, hubungan ini tidak hanya bersifat sosial tetapi juga spiritual. Salah satu ayat yang menyoroti pentingnya hubungan anak dan orang tua adalah Surat Al-Isra ayat 23, sebagai berikut : 

Potongan ayat, sumber: Wikiedunitas.com
Potongan ayat, sumber: Wikiedunitas.com

Artinya : "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." 

     Dalam ayat tesebut sebenarnya menjelaskan dua hal, yaitu tentang kewajiban utama manusia untuk mengesakan diri kepada Allah SWT dan yang kedua tentang perintah untuk berbakti kepada kedua orang tua dengan tidak menyakitinya baik dalam perkataan maupun perbuatan. Keduanya disandingkan secara langsung, menunjukkan betapa pentingnya kedua hal tersebut dalam ajaran Islam, bahwa berbuat baik kepada orang tua adalah salah satu tindakan ibadah yang paling utama.

     Menghormati orang tua adalah nilai mendasar dalam Islam. Komunikasi yang baik antara anak dan orang tua harus didasarkan pada rasa hormat. Ini berarti mendengarkan dengan penuh perhatian, tidak membentak, dan menggunakan bahasa yang sopan dan lembut. Sedari kecil pastinya kita sudah diajarkan tata krama atau sopan santun kepada orang lain terutama terhadap orang yang lebih tua usianya dari kita. "Dari sahabat Abdullah bin Mas'ud ra, ia bertanya kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, apakah amal paling utama?' 'Shalat pada waktunya,' jawab Rasul. Ia bertanya lagi, 'Lalu apa?' 'Lalu berbakti kepada kedua orang tua,' jawabnya. Ia lalu bertanya lagi, 'Kemudian apa?' 'Jihad di jalan Allah,' jawabnya," (HR Bukhari dan Muslim).

     Lalu, bagaimana teknologi berkembang cukup pesat, terutama media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi. Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat, tetapi tidak sedikit juga membawa pengaruh buruk dalam kehidupan. Dengan kemudahan akses informasi dan komunikasi yang lebih cepat, teknologi juga bisa menjadi penghalang dalam komunikasi keluarga. Jika penggunaan media sosial yang berlebihan dan tanpa arahan bisa menyebabkan anak belajar banyak hal dan bisa terpengaruh oleh sisi buruk dunia media sosial, seperti bisa berkata kasar kepada orang tua, melawan kedua orang tua, dan masih banyak lagi dampak negatifnya.

     Dalam surat Al-Isra ayat 23 dijelaskan dalam penggalan kalimat yang artinya "maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." Perkataan 'ah' dalam ayat tersebut melambangkan ketidaksabaran atau ketidaksenangan. Menghindari kata-kata kasar dan bersikap sabar adalah bagian dari komunikasi yang baik. Dalam situasi yang sulit sekalipun, menjaga kata-kata dan sikap tetap positif sangat penting untuk menjaga hubungan yang harmonis. Adapun beberapa keutamaan jika berbakti kepada kedua orang tua, diantara lain :

  • Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amal utama.
  • Ridha Allah tergantung pada ridha kedua orang tua.
  • Berbakti kepada kedua orang tua dapat dimudahkan jalan yang kita lalui dan menghilangkan kesulitan.

     Sebenarnya masih banyak lagi tentu keutamaan yang kita dapat jika berbakti kepada kedua orang tua kita. Dalam surat Al-Isra ayat 23 ini memberikan panduan yang jelas tentang pentingnya berbuat baik kepada orang tua. Dalam kehidupan di era modern yang penuh tantangan, ajaran ini tetap relevan dan menjadi pedoman bagi umat Islam dalam membangun hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang dengan orang tua. Dengan menghormati dan merawat orang tua, kita tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih baik dan penuh berkah. 

Dosen Pengampu : Dr. Hamidullah Mahmud, M.A

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun