Pengalaman Pertama Menjadi Seorang Guru

SD Negeri Sooko 2, Desa Sooko, Kec Sooko, Kabupaten Mojokerto (19-20/11/2021) Pada bulan Oktober hingga November tahun ini, Universitas Internasional Semen Indonesia sedang mengadakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik Daring yang diikuti oleh seluruh mahasiswa minimal semester 5 dari berbagai program studi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dikarenakan masih dalam masa pandemi COVID-19. Saya marupakan mahasiswa program studi Manajemen Rekayasa UISI yang sedang  berada di semester 5 saat ini. Pada KKN Tematik Daring kali ini diputuskan untuk mengambil permasalahan yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal. Output yang diinginkan dari KKN ini adalah meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam bermasyarakat dan menyelesaikan aktiviras masyarakat di sekitar tempat tinggal selama masa pandemi. Kemudian saya mendaftarkan diri untuk mengikuti KKN dan memilih Topik dalam bidang Pendidikan. Kegiatan KKN ini dijalankan selama 3 bulan, yaitu dimulai dari bulan Oktober hingga Desember.

Program dari bidang Pendidikan yang akan saya jalankan adalah sharing tentang Google Meet dan Google Classroom kepada guru dan siswa, membuat modul untuk guru dan siswa. Lalu pada bulan kedua yaitu bulan November, saya menjalankan program yang hampir sama dengan program Kampus Mengajar yaitu mengajar siswa-siswi kelas 4A. mengapa saya memilih program KBM ini pada kegiatan KKN saya, adalah karena ketika saya menjalankan KKN sekolah SDN Sooko 2, keadaan sekolah ketika itu sudah menerapkan sistem hybrid, atau masuk secara bergilir dan dijadikan 2 sesi perkelasnya. Sehingga siswa-siswi di kelas 4A masuk secara bergantian. Misalnya, siswa-siswi yang memiliki absen 1-20 masuk di sesi pagi, kemudian siswa-siswi yang memiliki nomor absen 21-42 masuk pada sesi siang atau sesi ke-2. Pembelajaran sudah diterapkan seperti biasa, namun dilakukan dengan melakukan protokol Kesehatan yang ketat. Ketika di awal mulai mengajar, bertemu dan berinteraksi dengan sisiwa-siswi SD dan orang-orang baru bagi saya adalah sesuatu hal baru yang menegangkan. Karena saya masih belum mengenal dan menghafal nama setiap siswanya. Tetapi seiring berjalannya waktu, semua itu dapat terlewati dengan baik. Namun juga membutuhkan keberanian jika ingin memulai sesuatu hal yang baru.

Ketika menjalankan program KBM ini, saya mengajar pada mata pelajaran Tematik dan matematika. Namun, aktivitas yang sedang saya lakukan pada hari Jum'at hingga sabtu pada saat itu saya sedang memberikan materi yang ada pada buku Tematik, tepatnya Tema 4, sub tema 3 pembelajaran 2 yang membahas tentang Sila-sila dalam Pancasila dan menjelaskan lebih dalam mengenai sila ketiga dalam Pancasila yaitu Persatuan Indonesia yang memiliki lambang pohon beringin. Sila ketiga tersebut, menjelaskan sikap gotong royong sekelompok warga dan mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi. Perilaku yang mencontohkan hal tersebut adalah dijelaskan dengan perilaku seorang nelayan yang bergotong royong dalam membawa perahu mereka dari tengah pantai ke pesisir pantai setelah pergi berlayar untuk mencari ikan. Kemudian, saya juga menjelaskan sejarah terbentuknya garuda Pancasila dan perkembangannya.

Sumber: Dokumen Pribadi

Sumber: Dokumen Pribadi

Setelah siswa-siswi mendapatkan penjelasan materi tentang sejarah garuda Pancasila dan perkembangannya, serta sila-sila dalam Pancasila, saya memberikan pertanyaan ke siswa-siswi kelas 4A tentang isi sila-sila dalam Pancasila. Kemudian saya juga mengarahkan untuk menyebutkan isi dan lambangnya. Banyak siswa-siswi yang antusias dalam menjawab pertanyaan saya dan banyak yang maju ke depan untuk menjawab. Setelah mereka menjawab, saya mencatat nama mereka untuk kemudian di hari sabtunya saya memberikan hadiah sebagai ucapan terima kasih dan reward untuk adek-adek. Mereka sangat senang karena telah mendapatkan hadiah dan bisa menjawab pertanyaan. Kemudian saya mengajak mereka untuk berfoto terlebih dahulu.

Sumber: Dokumen pribadi

Sumber: Dokumen pribadi

Kegiatan KKN ini bermanfaat dan patut untuk diteruskan oleh kegiatan pengabdian-pengabdian yang akan dilakukan masyarakat lain, dosen, ataupun mahasiswa. Agar dapat meningkatkan kerja sama yang terjalin antar mitra dan instansi KKN serta menambah pengalaman mahasiswa dalam melakukan interaksi dengan masyarakat dan orang sekitar.