Mohon tunggu...
Shafira R
Shafira R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Shafira adalah seorang penulis yang memiliki hobi menulis pengalaman sehari-hari dan hal unik yang ditemuinya. Ia juga gemar menggambar.

Punya hobi menggambar, menulis dan membuat podcast.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pasar Beringharjo, Salah Satu Daya Tarik Wisatawan Lokal hingga Mancanegara

2 Desember 2021   11:05 Diperbarui: 2 Desember 2021   11:21 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum ke Jogja namanya, jika tidak berkunjung ke Pasar Beringharjo dan membeli batik khas Jogja.

Akhir tahun 2019 lalu tepatnya pada bulan Desember sebelum pandemi menyerang Indonesia, keluarga kami melakukan Family Trip atau liburan keluarga dengan menggunakan transportasi umum. Kami berencana untuk pergi ke Kota Semarang. Namun, akan transit terlebih dahulu di Kota Jogja sembari berjalan-jalan di sekitar daerah Jogja utamanya Malioboro dan menginap di hotel dekat daerah wisata Malioboro. Pagi hari setelah berkemas, kami berangkat dari Mojokerto, kemudian sore harinya, kami sudah tiba di stasiun Lempuyangan, Jogjakarta. Setelah tiba di Jogja, Kami pun memesan Grab untuk pergi ke penginapan. Ketika tiba di penginapan, kemudian melakukan check-in untuk masuk ke kamar. Dan malam harinya, kami mencari makanan dan cemilan ringan sembari menikmati suasana malam di Malioboro.

Keesokan paginya, kami bersiap untuk berkemas, kemudian keluar dari hotel untuk jalan-jalan dan mencari sarapan. Selepas sarapan, kami pergi ke Pasar Beringharjo yang bertempat di Jalan Margo Mulyo, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di dekat Malioboro untuk mencari oleh-oleh atau buah tangan berupa kain atau pakaian batik, karena beberapa orang bilang kalau belum ke Jogja, jika belum datang ke Pasar Beringharjo untuk membeli batik khas Jogja. Akhirnya kami memutuskan untuk berjalan kaki menuju Pasar Beringharjo. Setibanya di sana, keadaan pasar ketika itu sangat ramai dan dipenuhi oleh wisatawan local.

Banyak barang-barang yang di jual di dalam Pasar Beringharjo ini, utamanya berbagai model pakaian batik yang siap digunakan dan kain batik khas Jogja yang sampai saat ini masih diproduksi. Hal tersebutlah yang menjadi daya pikat wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang merasa penasaran dengan batik dan ingin membawa buah tangan untuk keluarga di rumah sepulangnya dari Yogyakarta.

Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang tak pernah ketinggalan untuk datang dan sekedar menyempatkan mampir ke Pasar Beringharjo untuk membeli kain batik atau pakaian batik khas Jogja jika berkunjung ke Jogja atau bahkan hanya berfoto dan berjalan-jalan saja. Tak hanya menjual kain dan pakaian batik, di dalam pasar Beringharjo juga menjual berbagai jenis makanan tradisional khas Jogja yang tak ditemui di tempat lainnya. Pada pintu masuk dan keluar pasar juga banyak berjejer orang-orang yang menjual makanan, cemilan ringan, dan minuman.

Ketika itu di depan pintu keluar pasar, juga ada sekelompok remaja yang menyanyikan lagu tradisional menggunakan alat musik khas Jogja yang membuat suasana Jogja semakin terasa dan menambah daya pikat wisatawan yang berkunjung ke Pasar Beringharjo karena mereka penasaran dengan cara sekelompok remaja itu memainkan alat musik dan bernyanyi.

Kegiatan jual beli barang seperti jual beli pakaian, kain, dan jual beli makanan serta minuman di Pasar Beringharjo lah yang secara tidak langsung sedikit banyak membantu keadaan perekonomian masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Malioboro dan menjadi sumber pendapatan mereka sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecil mereka. Semoga meskipun saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19, keadaan perekonomian mereka tak ikut menurun dan masih dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga kecil mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun