Mohon tunggu...
Shafira Puspita Damayanti
Shafira Puspita Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kota Semarang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masih Pandemi! Mahasiswa Undip Datangi Rumah Warga untuk Lakukan "Empati"

8 Februari 2021   22:33 Diperbarui: 8 Februari 2021   23:27 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Semarang (08/02/2021) -- Terjadinya pandemi COVID-19 berpengaruh pada berbagai sektor mulai dari ekonomi hingga kesehatan. Beberapa masyarakat harus melakukan penghematan dikarenakan pendapatan menurun. Menurut LIPI, dampak terhadap rumah tangga pada kemampuan pengelolaan ekonomi di rumah tangga, sebesar 87,3% Rumah Tangga Usaha dan 64,8% Rumah Tangga Pekerja merasa mengalami kesulitan keuangan. Melemahnya perekonomian masyarakat tentunya berpengaruh pada menurunnya tingkat konsumsi rumah tangga. Kemampuan untuk membeli bahan makanan menjadi berkurang. Namun, disisi lain kebutuhan gizi sangat penting dan harus dipenuhi terutama pada kelompok baduta yang berada dalam masa Golden Age. Jika kebutuhan gizi baduta tidak terpenuhi maka akan berdampak pada status gizi, proses pertumbuhan dan perkembangan baduta kelak.

Pemberian MPASI dengan tepat dan benar pada usia 6-23 bulan akan mendukung tumbuh kembang anak baik kognitif maupun psikomotrik serta dapat menumbuhkan kebiasaan makan yang baik pada anak. Mengingat pentingnya hal tersebut, Shafira Puspita Damayanti Mahasiswi KKN Tim I UNDIP 2021 bimbingan dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D ini, berinisiatif untuk membuat program "EMPATI" (Edukasi MPASI Untuk Tingkatkan Sistem Imun Baduta) yang diselenggarakan pada hari Rabu (27/01/2021).

Pemberian Edukasi Pada Program
Pemberian Edukasi Pada Program "EMPATI"

"Program EMPATI ini dilakukan atas dasar pentingnya memenuhi asupan gizi baduta. Terlebih, pada masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan. Maka Program EMPATI inilah yang akan mengedukasi masyarakat Kelurahan Sendangguwo khususnya di RT 08/RW 02 tentang cara pengolahan dan jenis MPASI sesuai usia dan bahan makanan yang sehat, mudah dan terjangkau untuk meningkatkan daya tahan tubuh baduta." Ujar Shafira.

Penjelasan Isi Booklet MPASI Kepada Ibu Baduta
Penjelasan Isi Booklet MPASI Kepada Ibu Baduta

Program tersebut dilakukan secara door to door kepada Ibu yang memiliki anak baduta. "Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program EMPATI karena saat ini kegiatan posyandu sedang di non-aktifkan. Edukasi tentang MPASI di masa pandemi COVID-19 ini dapat menambah pengetahuan saya secara pribadi. Booklet yang diberikan pun menarik dan mudah dipahami" kata Elisa salah satu responden Ibu baduta.

Penulis : Shafira Puspita Damayanti, Ilmu Gizi -- Fakultas Kedokteran, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021

Editor : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun