Mohon tunggu...
Shafira Oktaviany
Shafira Oktaviany Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa sekolah vokasi IPB

saya memiliki hobi yang beragam sebab saya menyukai hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Melambungkan Branding Usaha Makanan Homemade di Media Sosial

27 November 2024   10:06 Diperbarui: 27 November 2024   10:31 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto mahasiswa sekolah vokasi IPB yourban bersama owner mommom kitchen/dokpri)

Kampanye ini digagas dengan menegaskan bahwa setiap gigitan produk yang disajikan Mommom Kitchen mengandung cinta, perhatian, dan dedikasi dalam proses pembuatannya. Kampanye Love in Every Bite berlangsung pada 21 September 2024 dan berakhir pada 22 November 2024. Selama perjalanannya, Love in Every Bite menyajikan konten Instagram berupa feeds, reels, dan story.

Mira, sebagai pemilik usaha Mommom Kitchen mengatakan bahwa konten kreatif dapat meningkatkan citra baik usaha di mata pelanggan. Pemilik usaha menyambut baik upaya rebranding merk melalui media sosial Instagram oleh tim Yourban.

"Kalau misalnya postingannya lebih menarik, sih, otomatis biasanya kan lebih bagus lagi, lah (branding-nya). Alhamdulillah terbantu", jelasnya saat menerima kunjungan tim Yourban (15/11/2024).

Mira juga menambahkan bahwa proses rebranding memerlukan waktu untuk membuahkan hasil yang signifikan. Ia percaya bahwa upaya rebranding melalui kampanye Love in Every Bite dapat memberi pengaruh positif pada usahanya seiring waktu berjalan.

UMKM sejenis Mommom Kitchen memiliki potensi besar untuk berkembang dengan dukungan branding digital yang inovatif. Upaya rebranding menjadi salah satu solusi strategis untuk meningkatkan daya saing, seperti yang dilakukan oleh Yourban, tim mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University, dalam mendampingi Mommom Kitchen. Proses ini diapresiasi oleh Mira Amalia, pemilik Mommom Kitchen. 

Langkah kolaboratif ini menunjukkan pentingnya sinergi antara inovasi digital dan kreativitas untuk mendorong UMKM menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Bentuk kerja sama serupa patut dilanjutkan dengan program-program yang lebih mutakhir. Dengan begitu pengetahuan teknis dan non teknis para pelaku usaha dalam mengelola branding merk di dunia digital dapat tersebar secara merata seiring berjalannya waktu.

Referensi:

https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/aNr0AW1k-melirik-potensi-bisnis-umkm-bogor-yang-tumbuh-pesat

https://jabar.bps.go.id/id/statistics-table/2/NzUyIzI=/banyaknya-usaha-mikro-dan-kecil-menurut-kabupaten-kota.html

Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun