Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Industri Musik di Indonesia Memiliki Potensi yang Besar untuk Pemasukan Negara

24 Januari 2017   15:16 Diperbarui: 24 Januari 2017   21:38 1626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.else.az

Musik merupakan suatu hal yang tidak bisa terlepas dari setiap individu manusia. Music memiliki banyak manfaat untuk diri manusia seperti misalnya menurunkan kadar stress, membuat “mood” menjadi naik, bahkan music sering digunakan pada ibu hamil yang bertujuan untuk meningkatkan intelejensi pada otak sang janin.  banyak orang tua yang mengajarkan anaknya untuk bermain music sejak usia dini, dimana mereka memiliki keinginan kelak anaknya akan menjadi musisi atau pemain music professional, atau bahkan sekedar memiliki keahlian dalam bidang music. Namun banyak juga anak yang terlahir dengan anugrah bakat dalam bermusik. 

Maksudnya disini adalah, mereka sudah memiliki “sense of music” sejak dini, bahkan tidak perlu mengikuti les atau semacamnya. Banyak anak kecil yang sedikit saja diajarkan bermain music, namun sudah bisa bermain music dengan ahli. Bahkan ada juga beberapa orang yang ber otodidak dalam bermain music. Namun hasilnya sama saja dengan orang yang belajar bermain music sejak kecil atau dalam jangka waku yang lama.

Tentunya banyak orang di seluruh dunia yang memiliki kemampuan bermusik yang handal, termasuk di Indonesia. Banyak musisi musisi asal Indonesia yang memiliki kemampuan bemusik yang ciamik, bahkan ada beberapa dari mereka yang sudah go-internasional sehingga semakin di kenal. Tidak hanya di dalam negri namun juga di luar negeri. 

Banyak juga musisi musisi jalanan di Indonesia yang sebenarnya memiliki bakat dan potensi dalam bidang bermusik, hanya saja mereka tidak memiliki “wadah” untuk menyampaikan musiknya kepada masyarakat luas. Dan pada akhirnya mereka hanya bermusik di jalanan, atau biasa disebut dengan ngamen. Padahal, jika bakat mereka diasah, mereka bisa menjadi musisi professional dan di kenal banyak orang. 

Sebetulnya, industri music di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menambah pemasukan negara. Seperti contohnya yang terjadi pada negara Korea Selatan. Pada 5 tahun terakhir ini, pemasukan negaranya bertambah dikarenakan industry music nya yang melejit, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Hal itu berdampak besar pada pemasukan negara, terutama dari bidang pariwisata. Hal tersebut terjadi karena membanjirnya fans yang berada di luar korea yang ingin berkunjung ke Korea Selatan untuk melihat artis idolanya. Mereka berbondong-bondong berkunjung ke Korea Selatan demi melihat idola kesayangannya. Hal itu tentunya menambah pesat jumat pemasukan kas negara bagi Korea Selatan itu sendiri. 

Melihat penaikan yang disebabkan oleh industri music tersebut, Korea Selatan kemudian semakin mengasah masyarakatnya di bidang music. Mereka menseleksi orang-orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi seorang entertainer, lalu melatih orang-orang tersebut dengan maksimal, sehingga mereka memiliki kemampuan yang ciamik dalam bidang bermusik. Hal ini bertujuan untuk semakin menambahkan pemasukan untuk negara korea selatan tersebut. Karena hal itu tentunya sangat menguntungkan untuk pembangunan negara Korea Selatan.

Indonesia juga sebenarnya memiliki potensi yang sama besarnya dengan korea selatan. Namun sayangnya, belum ada cukup sarana dan wadah untuk para musisi menyalurkan bakatnya. Pemerintah Indonesia masih belum memandang industri music Indonesia sebagai suatu hal yang bisa meningkatkan kas negara. Padahal sebetulnya, Indonesia memiliki banyak musisi ataupun orang-orang yang mahir dalam bidang music, yang jika disalurkan dengan maksimal, dapat mendatangkan keuntungan bagi Indonesia, seperti halnya yang terjadi dengan korea selatan. Padahal sudah ada beberapa musisi Indonesia yang sudah mulai di kenal di ranah luar negeri. 

Seperti contohnya Agnes Monica yang sudah melebarkan sayapnya ke industri music amerika, dan mulai di kenal oleh orang amerika karena karyanya. Ada juga Rossa, yang sudah beberapa kali menggelar konser di singapura dan juga di Malaysia, yang menuai kesuksesan yang besar. Hal tersebut tentunya menguntungkan bagi Indonesia. Indonesia menjadi semakin di kenal di luar negeri, dan mungkin saja mereka tertarik berkunjung ke Indonesia. 

Jika hal tersebut di tanggapi oleh pemerintah dengan serius dan benar, tentunya akan semakin melebar lagi ke negara-negara lain, dan tentunya bisa menambah pemasukan negara. Sayangnya, pemerintah masih memandang sebelah mata tentang industri music di Indonesia tersebut. Mereka tidak berpikiran bahwa industri music di Indonesia dapat mendatangkan keuntungan yang besar bagi negara Indonesia.

Maka dari itu pemerintah diharapkan untuk lebih memperhatikan industry music di Indonesia. Pemerintah di harapkan memiliki focus pada industry music di Indonesia karena sebetulnya industry music di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk pemasukan kas negara. Jika saja pemerintah melatih para musisi Indonesia yang masih “berserakan” di jalanan, memberi wadah untuk mereka menyalurkan bakatnya, melatih musisi musisi kelas nasional menjadi semakin lebih baik lagi, hal tersebut akan membawa dampak yang baik untuk industry kreatif di Indonesia dan akan menambah kas negara, dan jika kas negara bertambah pemerintah bisa menggunakannya untuk pembangunan negara. 

Diharapkan dengan tersedianya wadah bagi para musisi, dan pelatihan yang diberikan agar semakin memperluas jaringan bermusik (memperluasnya ke luar negeri) dapat menjadikan Indonesia negara yang semakin di kenal oleh ranah luar negeri, dan pembangunannya semakin maju karena kas yang bertambah dari industry music yang sudah semakin bagus tersebut jika dilatih dan di beri wadah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun